Advertisement

Promo Desember

Gagas Konsep Quality Tourism, Dispar Bantul Bakal Batasi Pengunjung Gumuk Pasir

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 18 Desember 2024 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Gagas Konsep Quality Tourism, Dispar Bantul Bakal Batasi Pengunjung Gumuk Pasir Gumuk Pasir Parangtritis / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menggagas konsep pariwisata berkualitas (quality tourism) di Gumuk Pasir Parangtritis. Nantinya, pembatasan wisatawan akan diterapkan untuk memastikan keberlanjutan destinasi wisata tersebut. 

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinpar Bantul, Yuli Hernadi menyatakan penerapan konsep quality tourism akan dilakukan dengan membatasi wisatawan di kawasan Gumuk Pasir.

Advertisement

Pembatasan ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan. "Kami akan merelokasi pelaku wisata di Gumuk Pasir Parangtritis, termasuk rute jip. Setelah perencanaan selesai, akan dibuat pintu gerbang untuk mendukung geopark Gumuk Pasir," ujarnya, Rabu (18/12/2024).

Dia menuturkan proses restorasi Gumuk Pasir melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), antara lain DLH Bantul, Satpol PP Bantul, dan Bappeda Bantul.

Dia menuturkan sejauh ini telah dilakukan pemasangan patok di zona inti gumuk pasir. Kemudian, pohon-pohon di sana juga akan dipangkas.

Langkah tersebut menurut Yuli dilakukan untuk mengembalikan kondisi alami Gumuk Pasir Parangtritis. Pasalnya, vegetasi cemara udang saat ini memang tidak sesuai dengan kondisi awal gumuk pasir.

Keberadaan tanaman tersebut pun diduga menghambat pergerakan pasir akibat angin. "Gumuk Pasir harus dikembalikan ke kondisi semula agar bisa terus hidup dan menahan abrasi serta tsunami," ujar dia.

Kemudian, menurut Yuli, pelaku wisata, antara lain pengemudi jip wisata, ATV, dan pelaku UMKM akan direlokasi ke luar zona inti setelah restorasi selesai.

BACA JUGA: Meneropong Prospek Quality Tourism di DIY Tahun Depan, Begini Pandangan Pelaku Wisata

Dispar Bantul pun memastikan bahwa kegiatan wisata disana tetap dapat berlangsung dengan konsep yang lebih berkualitas. "Tidak akan ada yang hilang, justru gumuk pasir nantinya menjadi destinasi dengan quality tourism yang lebih baik," ujarnya. 

Terkait dengan pembatasan wisatawan yang dapat memasuki kawasan tersebut, Yuli belum banyak berkomentar. Menurutnya, konsep tersebut masih akan dibahas di waktu mendatang.

Dia pun memastikan pelaku wisata yang ada di sekitar Gumuk Pasir Parangtritis juga akan tetap dapat menjalankan usahanya dengan rencana penataan tersebut. Dengan kolaborasi lintas OPD dan pelaku wisata, dia optimistis gumuk pasir Parangtritis dapat menjadi destinasi wisata berkelanjutan di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Akhir Tahun, Perputaran Uang Diprediksi Tembus Rp150 Triliun

News
| Rabu, 18 Desember 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area

Wisata
| Sabtu, 14 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement