Advertisement

Promo Desember

Kementan Beri Bantuan Benih untuk Petani Poncosari Bantul yang Padinya Terendam

Jumali
Jum'at, 20 Desember 2024 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Kementan Beri Bantuan Benih untuk Petani Poncosari Bantul yang Padinya Terendam Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul memastikan jika para petani di Kalurahan Poncosari, Srandakan, Bantul yang padinya terendam luapan air hingga menyebabkan padi rusak, akan mendapatkan bantuan benih dari Kementerian Pertanian.

Adapun jumlah benih yang akan disalurkan mulai Jumat (20/12/2024) adalah sebanyak 3.507 kilogram benih padi jenis Inpari 32 untuk tujuh kelompok tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Poncosari, Srandakan.

Advertisement

Kepala DKPP Kabupaten Bantul Joko Waluyo mengatakan, akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada pekan lalu, pada Minggu (15/12/2024), sebanyak 140.28 hektare lahan pertanian padi di Kalurahan Poncosari, Srandakan, Bantul, terendam banjir. Sementara berdasarkan kajian dari Balai Proteksi Tanaman Pertanian (BPTP), padi yang telah berusia 15 hari di 140.28 hektare lahan pertanian yang terendam tidak bisa diselamatkan lagi.

"Alhasil, ya harus tanam ulang. Nah, persoalannya adalah di benihnya. Kami pun mintakan adanya bantuan benih dari Dirjen TP Kementerian Pertanian. Lalu, kemarin, pak Dirjen sudah cek lokasi, dan InsyaAllah sore ini sudah mulai didistribusikan bantuan benihnya," kata Joko, Jumat (20/12/2024).

BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun, Serapan Pupuk Bersubsidi di Bantul Masih Rendah

Joko mengungkapkan, ada sebanyak 3.507 kilogram benih padi jenis Inpari 32 yang akan diterima untuk tujuh kelompok tani di Gapoktan Poncosari, Srandakan, Bantul. Masing-masing kelompok tani mendapatkan jumlah bantuan benih yang berbeda, sesuai dengan luasan lahan yang rusak. Kelompok tani Pandan Asih I mendapatkan 471 kilogram benih, Lembah Subur sebanyak 642 kilogram, Gemi kilogram, Werdi Dadi I 374 kilogram, Werdi Dadi II 395 kilogram, Ngudi Raharjo II 640 kilogram dan Eka Lestari 590 kilogram.

"Semua akan menerima benih padi jenis Inpari 32," papar Joko.

Dengan adanya penyerahan benih tersebut, Joko berharap petani bisa segera melakukan penanaman padi lagi. Ia memperkirakan, para petani yang menerima bantuan benih akan mulai menanam padi pada awal Januari, sebab, dibutuhkan waktu dua pekan untuk penyemaian benih sebelum ditanam.

"Kalau jenis benihnya, kami nilai cocok untuk tanah disana," jelasnya.

Sementara Pendamping Gapoktan Poncosari, Taufiq Nur Hidayat mengatakan, berharap agar bantuan benih tersebut bisa membantu para petani yang padinya terendam luapan air.

"Kalau di Gapoktan Poncosari ini ada 25 kelompok tani, hanya saja yang terkena luapan kemarin ada sekitar 7 kelompok tani. Yang jelas bantuan ini adalah amanah dan harus dilaksanakan, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada stakeholder yang mengusahakan hal terbaik bagi petani," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan

News
| Jum'at, 20 Desember 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Nikmati Pergantian Tahun di Borobudur, Prambanan, dan TMII, ada Raisa hingga Meditasi Massal

Wisata
| Rabu, 18 Desember 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement