Advertisement
Terlilit Masalah Keluarga, Pria Kulonprogo Nekat Panjat Tower SUTET

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang pria asal Kapanewon Panjatan nekat mendaki menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang berada di Kalurahan Depok, Panjatan, Minggu (29/12/2024).
Koordinator SAR Sigap Kulonprogo, Sulis yang turut mengevakuasi penyintas menjelaskan sebelumnya terdapat riwayat gangguan jiwa yang dialaminya. "Sebelum kejadian survivor juga ada masalah keluarga dengan istrinya, kemudian dicari-cari sejak tadi pagi juga oleh keluarganya," ujar dia.
Advertisement
Sulis menerangkan keluarga penyintas kemudian datang ke lokasi untuk turut membujuknya agar turun. "Sebelumnya kami tanyakan dulu ke keluarganya ini apakah ada masalah, ternyata dengan istrinya, lalu dengan bapaknya tidak kemudian kami minta untuk membujuk survivor agar turun," kata dia.
Setelah mendengar bujukan dari bapaknya, kata Sulis, survivor pun langsung turun. "Keterangan dari keluarga memang sebelumnya ada gangguan jiwa juga yang pernah mencoba bunuh diri tetapi berhasil digagalkan juga," terangnya.
BACA JUGA: Polisi Gali Motif Kematian Satu Keluarga di Tangerang
Setelah berhasil turun tanpa terluka, penyintas kemudian diserahkan kepada keluarganya didampingi pihak kepolisian. "Kemudian meninggalkan lokasi dengan selamat, imbuan kami untuk masyarakat yang keluarganya punya gangguan jiwa agar lebih peka dan terus mengawasi," ucap dia.
Polres Kulonprogo membenarkan kejadian tersebut. Kepolisian mendapat laporan dari Lurah Depok, Panjatan atas insiden itu.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menerangkan mulanya warga sekitar lokasi mengetahui adanya orang yang memanjat tower. "Polsek Panjatan kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk PLN, Tim SAR, Basarnas, sampai PMI Kulonprogo," kata dia.
Setelah berhasil dibujuk, sambung Novi, penyintas yang turun kemudian dievakuasi. "Lalu diantar ke RSUD Wates untuk pemeriksaan, di lokasi juga ada sepeda motor milik yang bersangkutan juga yang sudah diamankan," tandasnya.
Catatan Redaksi:
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
- Jadwal KA Prameks Joga-Kutoajo PP Khusus Angkutan Lebaran 2025
- Perhatikan. Ini Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Tak Perlu Repot Cari Parkir, Ini Jadwal dan Rute Trans Jogja ke Tempat Wisata
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 April 2025,Garebeg Sawal, Abdi Dalem Palawija Tampil Lagi
Advertisement
Advertisement