Advertisement

Perumda Tirtatama DIY Tanda Tangani Kerja Sama Jual Beli Air Minum Curah dengan Perumda Air Minum Kartamantul

Media Digital
Selasa, 14 Januari 2025 - 20:37 WIB
Maya Herawati
Perumda Tirtatama DIY Tanda Tangani Kerja Sama Jual Beli Air Minum Curah dengan Perumda Air Minum Kartamantul Direktur Utama PDAB Tirtatama DIY, Teddy Kustriyanto Widodo (paling kanan) melakukan penandatanganan kerjasama jual beli air minum curah dengan PDAMTirtamarta Kota Jogja, PDAM Tirta Sembada Sleman, dan PDAM Tirta Projotamansari Bantul di Hotel Loman, Depok, Sleman, Selasa (14/1/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Perusahaan Umum Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama DIY menandatangani perjanjian kerja sama jual beli air minum curah dengan PDAM Tirtamarta Kota Jogja, PDAM Tirta Sembada Sleman, dan PDAM Tirta Projotamansari Bantul untuk pemanfaatan air bersih Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kartamantul DIY.

Direktur Utama PDAB Tirtatama DIY, Teddy Kustriyanto Widodo mengatakan Pembentukan PDAB Tirtatama DIY dan tujuan pembentukannya telah tercantum pada Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta No. 5/2020 tentang tentang Perusahaan Umum Daerah Air Bersih Tirtatama DIY.

Advertisement

“PDAB Tirtatama DIY memiliki tujuan untuk melakukan operasional SPAM Regional Kartamantul dan pengelolaan air bersih untuk keperluan air minum kawasan industri dan lainnya di DIY,” kata Teddy ditemui di Hotel Loman, Selasa (14/1/2025).

Teddy menegaskan SPAM Regional Kartamantul yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dan DIY bertujuan untuk memenuhi air minum masyarakat di DIY saat ini dan waktu yang akan datang dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk.

Sistem pengelolaan dan pengolahan air tersebut dibangun dengan sumber bahan baku air dari Sungai Progo. Adapun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang tergabung dalam SPAM Regional Kartamantul berada di Kebon Agung, Sleman dan Bantar, Bantul.

BACA JUGA: Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang

Kapasitas total produksi dari kedua IPA tersebut mencapai 700 liter/detik. Dari total tersebut, IPA Bantar memiliki kapasitas 400 liter/ detik dan Kebon Agung 300 liter/detik.

“Sampai akhir Desember 2024, dari kapasitas 700 liter/ detik dapat diserap sebesar 335 liter/detik,” katanya.

Rinciannya PDAM Tirtamarta Yogyakarta kuota 400 liter/detik saat ini sudah menyerap 147 liter/detik. PDAM Tirta Sembada Sleman dari 150 liter/detik dapat diserap 94 liter/detik. PDAM Tirta Projotamansari Bantul dari 150 liter/detik dapat diserap 82 liter/detik.

Kata Teddy, total serapan air mencapai 46% yang setara dengan kebutuhan air minum masyarakat sejumlah 26.800 sambungan rumah (SR).

“Tarif sesuai Pergub 129/2020 Rp2.250 per meter kubik. Tarif ini flat dan bersifat tetap. Besaran tarif air minum curah mempertimbangkan perkembangan kondisi pereknomian. Dimungkinan untuk dilakukan penyesuaian mendasarkan Pergub,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement