Advertisement
Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pedagang Teras Malioboro 2 yang tergabung dalam Paguyuban Tri Dharma mendatangi kantor DPRD Kota Jogja, Selasa (14/1/2025). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan kejanggalan yang mereka rasakan selama proses pengundian nomor lapak.
Ketua Paguyuban Tri Dharma Supriyati mengatakan tuntutan para pedagang masih sama. Mereka meminta transparansi pengundian lapak. Upik, sapaan akrabnya, menegaskan pedagang tak menolak relokasi. Hanya saja, mereka menuntut pengundian dilakukan transparan. Upik mengatakan di tengah proses pengundian ada hal yang janggal.
Advertisement
BACA JUGA : Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
“Pada saat pengundian, nuwun sewu, kuota yang di Beskalan itu 436, tapi yang diundi hanya 334. Sedangkan belum pernah ada undian di Beskalan,” ujar Upik saat ditemui di Kantor DPRD Kota Jogja, Selasa (14/1/2025).
Upik mengaku sempat menanyakan kejanggalan ini kepada Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya. Namun, ia menerima jawaban agar para pedagang harus mau menerima keadaan itu. Di sisi lain, menurutnya lapak di Beskalan tidak semua diundi lantaran adanya pedagang lain yang sudah dapat lapak di Kentandan.
Namun karena mendapat lapak di lantai 2 mereka meminta lapak di Beskalan dan disetujui UPT Malioboro. Upik mengatakan saat ini masih ada 379 pedagang yang belum mendapat lapak. Mereka menuntut pengundian ulang yang transparan sesuai dengan kuota yang ada di Beskalan. “Kami inginnya pengundian secara adil," tegasnya.
Penjabat Walikota Jogja Sugeng Purwanto yang juga baru saja selesai melaksanakan giat di DPRD Kota Jogja turut menerima secara langsung kedatangan dari para pedagang Teras Malioboro 2. Tak ada diskusi yang terjadi. Sugeng hanya memastikan penataan yang dilakukan pemerintah tidak dalam rangka menyengsarakan para pedagang. Sugeng meminta para pedagang untuk tetap datang ke UPT Pengelolaan Cagar Budaya untuk melakukan pengundian lapak.
"Secara personal [pedagang] hadir di sana untuk pengundian, masih ditunggu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Penipuan Online Berkedok Perusahaan Dana Pensiun, Ini yang Berhasil Diungkap Polisi
Advertisement

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya
Advertisement
Berita Populer
- Kehabisan Modal, Bakul Cilok di Nanggulan Kulonprogo Curi Sepeda Motor
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Prestisius dalam Ajang Frontliners National Training 2025
- Dana Keistimewaan, Showroom Gapura Beri Ruang Apresiasi Karya Siswa Difabel
- Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Kulonprogo Masih Belum Ditangani
- DLHK DIY Minta Kabupaten-Kota Tangani Sampah Liar di Ring Road
Advertisement
Advertisement