Advertisement

Kolaborasi Pemerintah-NGO Dorong Pembangunan Inklusif

Lugas Subarkah
Jum'at, 17 Januari 2025 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Kolaborasi Pemerintah-NGO Dorong Pembangunan Inklusif Sejumlah perwakilan Yayasan LKiS beraudiensi dengan Bappeda Kota Jogja, di bappeda Kota Jogja, Jumat (17/1/2025). - ist LKiS

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Yayasan LKiS menggelar audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jogja, Jumat (17/1/2025). Dalam kesempatan ini, LKiS mendorong kolaborasi antara pemerintah dengan Non Government Organization (NGO).

Audiensi ini bertujuan membangun ruang dialog antara komunitas dan pemerintah, mewujudkan kolaborasi substantif antara komunitas dan pemerintah Kota Jogja dan mendorong isu-isu strategis dalam pembangunan yang demokratis.

Advertisement

Program Manager LKiS, Tri Noviana, menyampaikan beberapa poin terkait aspirasi warga, termasuk harapan untuk mengawal janji-janji Wali Kota-Wakil Wali Kota terpilih.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara NGO, komunitas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Khususnya dalam memastikan pembangunan yang inklusif,” katanya.

Ketua Tim Kerja Perencanaan Pendanaan APBD, Zusri Kusuma Wardani, menyoroti tantangan dalam merangkul berbagai komunitas yang belum sepenuhnya terwadahi dalam proses perencanaan.

"Kami berupaya melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan untuk memastikan kebutuhan semua kelompok dapat diakomodasi," ujarnya.

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Agus Salim, mengatakan mengapresiasi inisiatif Yayasan LKiS dalam menyampaikan catatan aspirasi warga.

BACA JUGA: Cegah Keracunan pada Siswa, Badan Gizi Nasional Memperketat SOP Makan Bergizi Gratis

Ia menyatakan aspirasi ini dapat menjadi masukan penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Mengingat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja yang baru pada Maret mendatang. Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin untuk merancang RPJMD dan RKPD yang selaras dengan visi dan misi kepemimpinan baru," ungkapnya.

Sebagai bagian dari upaya kolaboratif, BAPPEDA Kota Jogja akan menggelar Forum Konsultasi Publik pada 11 Februari 2025. Forum ini akan menjadi kesempatan bagi komunitas untuk memberikan masukan langsung terhadap RPJMD.

Dengan inisiatif ini, Yayasan LKiS dan Bappeda Kota Jogja berharap dapat menciptakan pembangunan yang lebih inklusif, partisipatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Di Jakarta, PNS boleh Poligami, Asalkan Penuhi Syarat-Syarat Ini

News
| Jum'at, 17 Januari 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement