Advertisement
Menteri Fadli Zon Sebut Museum Bisa Hidupkan Industri Budaya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Taman Pintar, Jumat (17/1/2025). Pada kesempatan kali ini, Fadli Zon turut memberikan paparan pada gelaran sarasehan budaya bertajuk "Menguatkan Jalinan Museum di Yogyakarta".
Dia mengatakan, Yogyakarta menjadi wilayah dengan jumlah museum paling banyak di Indonesia. Bahkan jumlahnya mencapai 10 persen dari seluruh museum yang ada di Indonesia. Fadli Zon mendorong pengembangan museum untuk terus dilakukan. Mengingat, keberadaan museum bisa turut menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Advertisement
"Di downstream-nya, di hilirnya itu (ada) UMKM, koperasi, kuliner, pariwisata. Jadi ekonomi budaya atau industri budaya," ujarnya saat ditemui di Taman Pintar, Jumat (17/1/2025).
Fadli Zon mengatakan sebisa mungkin museum dikembangkan sehingga jumlahnya tak hanya mencapai ratusan, tapi bisa ribuan di Indonesia. Sebab, ratusan museum yang ada di Indonesia itu belum mencakup seluruh unsur koleksi warisan budaya hingga cagar budaya.
BACA JUGA: Soal Libur Sekolah di Bulan Ramadan, Menteri Pendidikan: Itu Pembelajaran Bukan Libur
Misalnya, warisan adat istiadat yang memiliki nilai keunikan dan sejarah hingga museum dengan kreasi dan inovasi baru belum terwadahi.
"Jadi kita mendorong masyarakat, seluruh stakeholder, untuk membuat museum. Tapi museum yang hidup, museum yang juga menjadi public space. Museum yang juga menjadi art space. Museum yang juga menghidupkan komunitas-komunitas dan tidak terbatas," tuturnya.
Menurutnya, museum menjadi lokasi yang patut dikunjungi oleh masyarakat termasuk Generasi Z dan Generasi Alpha. Lewat museum, mereka bisa mempelajari sejarah tentang berbagai tokoh bangsa. Termasuk sejarah ke 8 presiden Indonesia, apa yang dilakukan selama menjabat, hingga bagaimana situasi saat presiden menjabat. Fadli Zon mengatakan museum bisa turut menumbuhkan kesadaran sejarah bagi generasi muda.
"Sehingga mereka menjadi pribadi yang tidak kehilangan identitas maupun jadi diri," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BPS Kota Jogja Menggelar FGD Terkait Standar Pelayanan di Pelayanan Statistik Terpadu
- JogjaPro dan DP3AP2 DIY Gelar Talkshow Mental Health & Life Balance, Bahas Keseimbangan Kesehatan Jiwa dan Finansial
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Kamis 1 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Kamis 1 Mei 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Kamis 1 Mei 2025
Advertisement