Advertisement
Dapat Bantuan Rp600 Juta dari Pemerintah DIY, Lumbung Mataraman Akan Dibangun di Kalurahan Piyaman Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Program Lumbung Mataraman di Kabupaten Gunungkidul akan terus diperluas. Tahun ini, program yang sama akan didirikan di Kalurahan Piyaman, Wonosari.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, program Lumbung Mataraman merupakan kegiatan dari Pemerintah DIY. Sejak digulirkan pertama kali di 2022, keberadaan lumbung ini terus diperluas ke beberapa kalurahan.
Advertisement
Menurut dia, program pertama dibangun di Kalurahan Bendung, Semin. Selanjutnya menyasar ke Kalurahan Kedungpoh, Nglipar dan Balong di Kapanewon Girisubo.
“Tahun ini akan dibangun di Kalurahan Piyaman, Wonosari,” kata Raharjo, Kamis (23/1/2025).
Dia menjelaskan, keberadaan lumbung ini sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di Masyarakat. Adapun konsepnya dengan mengembangkan pertanian terpadu mulai dari tanaman pangan, hortikultura hingga peternakan.
“Detail program ada di masing-masing kalurahan karena anggarannya juga langsung cair dari Pemerintah DIY ke kalurahan yang menjadi sasaran penerima program,” katanya.
Lurah Piyaman, Wonosari, Tugino mengatakan, tahun ini mendapatkan bantuan dari Pemerintah DIY untuk pembangunan Lumbung Mataraman. Meski demikian, pagu anggaran diterima mengalami penurunan dibandingkan dengan program di kalurahan lain yang telah terbangun.
“Piyaman hanya mendapat Rp600 juta. Kalau pembangunan di tahun-tahun sebelumnya mendapat bantuan Rp750 juta,” kata Tugino.
Meski demikian, ia tidak memermasalahkan turunnya pagu tersebut. Pasalnya, sudah menyiapkan lokasi seluas 1,5 hektare untuk membangun lumbung tersebut.
“Pakai tanah kas desa dan lokasinya di Padukuhan Kemorosari 2 atau tepatnya di selatan Kantor KPU Gunungkidul,” ungkapnya.
Tugino memastikan untuk pemanfaatan tanah kas desa sudah mendapatkan izin dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. “Tinggal menunggu anggaran cair, terus program pembangunan lumbung segera dimulai,” katanya.
Rencana Lumbung Mataraman dikembangkan dengan konsep pertanian terpadu. Di sekitar lokasi lahan yang dipersiapak akan ditanami berbagai tanaman pangan seperti padi, jagung, palawija hingga tanaman buah-buahan.
Di sisi lain, juga akan membudidayakan ternak kambing guna melengkapi konsep pertanian terpadu yang telah direncanakan. “Untuk mendukung pengembangan akan dibangun dua sumur bor guna mengaliri lahan pertanian yang disediakan di Lumbung Mataraman di Kalurahan Piyaman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta Baru! Pembangunan Pagar Laut 30 Km di Tangerang di Luar Proyek Strategis Nasional
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Nihil Kematian, Warga Gunungkidul Tetap Diminta Waspadai Penyebaran Leptospirosis
- 103 Gepeng dan ODGJ Terjaring Razia Satpol PP Jogja, Ada yang dari Luar Daerah
- Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Masuki Tahap Erection Girder Perdana
- Warga Ngentakrejo Lendah Minta Dibangunkan Embung, Pemkab Kulonprogo: APBD Terbatas
- Pakar Sebut Pemberian Konsesi Tambang Kepada Perguruan Tinggi Menabrak UU Pendidikan
Advertisement
Advertisement