Advertisement
Anggaran Pusat Dialihkan untuk Program MBG, Perbaikan 2 Saluran Irigasi Makin Tak Jelas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pergantian tampuk pemerintahan di tingkat Pusat menyebabkan nasib proyek perbaikan dua saluran irigasi di Kulonprogo tak jelas.
Seharusnya perbaikan irigasi ini dilakukan 2025 ini dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang tahun lalu sudah disetujui. Akan tetapi hingga awal 2025 ini belum ada kepastian yang jelas terkait dengan proyek perbaikan irigasi itu.
Advertisement
Kedua irigasi itu masing-masing adalah Kayangan, di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Girimulyo dan Irigasi Plelen di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih yang kini kondisinya rusak parah.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo yang mengusulkan perbaikan irigasi ke Kementerian PU ini menyebut pihaknya diminta menunggu dulu sebab terjadi efisiensi anggaran pada kementerian tersebut. Sebelumnya diusulkan anggaran perbaikan irigasi ini sebanyak Rp6,8 miliar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPKP Kulonprogo, Hadi Priyanto menjelaskan efisiensi anggaran Kementerian PU karena adanya program lain yang jadi prioritas seperti untuk program Makan Bergizi Gratis. “Kami diminta menunggu dulu, akan diinformasikan setelah efisiensi rampung dikerjakan,” kata dia, Kamis (23/1/2025).
Hadi menyebut perbaikan dua saluran irigasi di Kapanewn Girimulyo dan Pengasih yang sudah disetujui sebelumnya ini mendesak karena kondisinya yang rusak parah. Kondisi itu menyebabkan air yang mengalir tidak efektif sehingga pemanfaatanya jadi terbatas.
Kedua irigasi itu, jelas Hadi, jika sudah diperbaiki sebenarnya mampu menunjang produktivitas pertanian di dua kapanewon tersebut. Total 90 hektare lahan sawah akan disuplai airnya dari dua saluran itu.
Untuk Irigasi Kayangan, kata dia, akan mengaliri 60 hektare sawah di Kalurahan Pendowoharjo, sedangkan Irigasi Plelen akan digunakan untuk 30 hektare sawah di Kalurahan Sidomulyo.
Hadi berharap kepastian perbaikan dua irigasi ini segera pihaknya terima. “Soal anggaran perbaikan yang digunakan kami juga belum tahu, tetapi usulan kami untuk dua unit itu sekitar Rp6,8 miliar.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement
Advertisement