Advertisement
Damkar Sleman Kena Tipu 12 Kali Laporan Palsu Sepanjang 2024

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sleman meminta masyarakat agar tidak menjadikan call center atau whatsapp petugas pemadam sarana iseng atau main-main. Sepanjang 2024, petugas damkar mencatat ada dua belas kali laporan fiktif.
Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Satpol PP Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan laporan fiktif tersebut akan menjadi kerugian yang besar terhadap masyarakat itu sendiri.
Advertisement
“Seumpama ada kebakaran atau kejadian di tempat lain yang mengharuskan kami segera ke lokasi, kami akan kesulitan mencapai response time. Kami mohon jangan ada yang bermain-main dengan pelaporan,” kata Nawa ditemui di kantornya, Senin (3/2/2025).
Nawa menambahkan petugas telah datang ke lokasi dan tidak ada kasus. Pelapor pun tidak ada di lokasi. Dia mengaku tidak mengetahui motif laporan fiktif tersebut. Padahal, petugas harus sesegera mungkin pergi ke lokasi setelah mendapat laporan.
BACA JUGA: Tidak Sampai Satu Jam, Gas Elpiji Tiga Kilogram di Pangkalan Sleman Ludes
Bidang Pemadam Kebakaran juga telah mempermudah mekanisme pelaporan masyarakat. Hal ini dilakukan agar penanganan dapat petugas lakukan secepat mungkin.
Adapun jumlah armada damkar ada enam. Dari jumlah itu, ada dua damkar ukuran kecil yang biasanya digunakan untuk menjangkau wilayah plosok atau masuk gang sempit. “Semua armada layak dioperasionalkan,” katanya.
Lebih jauh, Nawa menegaskan hanya ada dua Pos Damkar di Kapanewon Sleman dan Godean. Pos ini perlu ditambah agar petugas dapat mencapai response time yang telah ditetapkan secara nasional 15 menit.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Danang Maharsa mengatakan pembangunan Pos Damkar di Sleman Timur mendesak dilakukan.
Pasalnya, kasus kebakaran di Sleman Timur cukup tinggi. Apalagi ke depan akan ada hambatan arus lalu lintas menyusul pembukaan Tol Jogja-Solo.
Selain Tol Jogja-Solo, Stadion Internasional Maguwoharjo juga terletak di Sleman Timur. Stadion yang sering menjadi lokasi berbagai kegiatan olahraga baik skala nasional maupun internasional ini perlu mendapat fasilitas dari pemadam kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Korban Tragedi Pesta Rakyat Garut Dimakamkan, Keluarga Tak Ajukan Tuntutan Hukum
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang
- Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru
- Ditawari Jadi Staf Dapur di Thailand, Perempuan Warga Jogja Malah Dibawa ke Kamboja, Dipaksa Jadi Penipu Online
- DPKP DIY Gelar Festival Cokelat Nglanggeran Kolaborasi dengan Geopark Night Specta Vol 7.0
- Diterima di Sekolah Rakyat Puluhan Siswa di Gunungkidul Tak Lagi Dapat Beasiswa Indonesia Pintar
Advertisement
Advertisement