Advertisement

Diduga Depresi, Pria Paruh Baya di Jogja Ditemukan Meninggal Dengan Mulut Berbusa

Lugas Subarkah
Senin, 10 Februari 2025 - 14:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Diduga Depresi, Pria Paruh Baya di Jogja Ditemukan Meninggal Dengan Mulut Berbusa Ilustrasi penemuan jenazah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Seorang pria berinisial BS, 61, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Senin (10/2/2025) pagi. Mulut korban mengeluarkan busa dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

Kapolsek Kotagede, AKP Basungkawa, menjelaskan penemuan ini bermula ketika tetangga korban, Suwardi, curiga karena lampu teras rumah korban masih menyala, pada pukul 07.45 WIB.

Advertisement

BACA JUGA: Jumlah Warga yang Keracunan di Tempel Sleman Terus Bertambah, Kondisi Sebagian Besar Korban Membaik

“Suwardi kemudian menghubungi saksi lainnya untuk bersama-sama mengecek kondisi korban di dalam rumah,” ujarnya.

Ketiga saksi tersebut masuk ke dalam rumah melalui pintu samping dan menemukan korban sudah tergeletak terlentang di dalam kamar dengan kondisi tak bernyawa.

“Mereka juga melihat busa keluar dari mulut korban dan menemukan dua botol pembersih lantai dalam keadaan terbuka di samping korban,” katanya.

Salah satu saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Rejowinangun dan Polsek Kotagede untuk melaporkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan dari keponakan korban, BS diketahui mengalami depresi dan seringkali mengungkapkan keinginan untuk meninggal dunia.

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa korban meninggal dunia setelah meminum cairan pembersih lantai dan pembersih toilet. Polisi pun lalu menghubungi Puskesmas Kotagede. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” katanya.

BACA JUGA: Cara-Cara Ini Bisa Membantu Mencegah Depresi

Selanjutnya, tim Inafis dan Bidokes Polresta Jogja juga memeriksa TKP. Hasilnya pun sama, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima kematian BS dan membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan menuntut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut atau otopsi terhadap jenazah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Retret Kepala Daerah Dipastikan Tak Pakai Pembicara Luar Negeri

News
| Senin, 10 Februari 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement