Advertisement
Hasil Tangkapan Ikan Nelayan di Bantul Belum Optimal, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Saat ini belum memasuki musim tangkap ikan di pesisir Bantul. Hasil tangkapan nelayan pun tidak optimal.
Salah seorang nelayan di muara Sungai Opak, Tirtohargo, Kretek, Setiyo mengaku hasil tangkapan ikannya hanya mencapai 3 kilogram. Tangkapan tersebut didapatkan dari hasil melaut selama tiga jam. Padahal, biasanya dalam kurun waktu tersebut, Setiyo mampu mendapatkan 5 hingga 10 kilogram.
Advertisement
"Sekarang susah, anginnya flat [tidak terlalu kencang], tetapi ikannya tidak menepi," katanya, Minggu (16/2/2025).
Setiyo mengaku kondisi tersebut sudah dialami sejak seminggu lalu. Dia mengaku, saat ini masih belum musim tangkap ikan di perairan pesisir Bantul. Sehingga hasil tangkapan belum optimal.
Untuk hasil tangkapan tersebut, Setiyo mendapatkan sekitar Rp40.000 per kilogram untuk ikan surung.
Di pesisir Bantul, ada beberapa jenis ikan yang dapat ditemukan antara lain ikan bawal, kakap, dan teri. Namun, ikan tersebut menepi di musim tertentu.
"Biasanya mongso ke songo, [perkiraan terjadi] sebentar lagi awal Ramadan," katanya.
BACA JUGA: Ini Penyebab Terjadinya Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di Bantul
Senada, nelayan Pantai Samas, Tri Jarwanto mengaku hasil tangkapan ikannya sekitar 10 kilogram untuk tiga jam melaut.
"Tadi cuma sedikit [hasil tangkapan ikan]. Biasanya bisa enam sampai delapan jam [melaut]. Kalau pas musim [tangkap ikan], pas mikir bisa sampai 50 kilogram," katanya.
Dari hasil tangkapan tersebut, Tri mendapatkan ikan kakap, teri dan somanganti. Untuk kakap kecil dan samanganti harganya mencapai Rp30.000 per kilogram, sementara teri Rp2000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembentukan Danantara Harus Diawasi Ketat, Pengamat: Ingat Kasus BLBI
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025, Cek Lokasi Keberangkatan di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Rabu 19 Februari 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Simak Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025
- Cek Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Rabu 19 Februari 2025
Advertisement
Advertisement