Advertisement

Hasil Tangkapan Ikan Nelayan di Bantul Belum Optimal, Ini Penyebabnya

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 16 Februari 2025 - 20:17 WIB
Ujang Hasanudin
Hasil Tangkapan Ikan Nelayan di Bantul Belum Optimal, Ini Penyebabnya Aktivitas nelayan yang biasa menjadi sajian pemandangan khas Pantai Depok, Bantul. - Instagram @pantaidepok

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Saat ini belum memasuki musim tangkap ikan di pesisir Bantul. Hasil tangkapan nelayan pun tidak optimal.

Salah seorang nelayan di muara Sungai Opak, Tirtohargo, Kretek, Setiyo mengaku hasil tangkapan ikannya hanya mencapai 3 kilogram. Tangkapan tersebut didapatkan dari hasil melaut selama tiga jam. Padahal, biasanya dalam kurun waktu tersebut, Setiyo mampu mendapatkan 5 hingga 10 kilogram.

Advertisement

"Sekarang susah, anginnya flat [tidak terlalu kencang], tetapi ikannya tidak menepi," katanya, Minggu (16/2/2025).

Setiyo mengaku kondisi tersebut sudah dialami sejak seminggu lalu. Dia mengaku, saat ini masih belum musim tangkap ikan di perairan pesisir Bantul. Sehingga hasil tangkapan belum optimal.

Untuk hasil tangkapan tersebut, Setiyo mendapatkan sekitar Rp40.000 per kilogram untuk ikan surung.

Di pesisir Bantul, ada beberapa jenis ikan yang dapat ditemukan antara lain ikan bawal, kakap, dan teri. Namun, ikan tersebut menepi di musim tertentu.

"Biasanya mongso ke songo, [perkiraan terjadi] sebentar lagi awal Ramadan," katanya.

BACA JUGA: Ini Penyebab Terjadinya Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di Bantul

Senada, nelayan Pantai Samas, Tri Jarwanto mengaku hasil tangkapan ikannya sekitar 10 kilogram untuk tiga jam melaut.

"Tadi cuma sedikit [hasil tangkapan ikan]. Biasanya bisa enam sampai delapan jam [melaut]. Kalau pas musim [tangkap ikan], pas mikir bisa sampai 50 kilogram," katanya.

Dari hasil tangkapan tersebut, Tri mendapatkan ikan kakap, teri dan somanganti. Untuk kakap kecil dan samanganti harganya mencapai Rp30.000 per kilogram, sementara teri Rp2000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Selamat Bekerja Agung-Ambar

Selamat Bekerja Agung-Ambar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembentukan Danantara Harus Diawasi Ketat, Pengamat: Ingat Kasus BLBI

News
| Kamis, 20 Februari 2025, 00:47 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement