Advertisement
Bupati Bantul Abdul Halim Sebut Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan Jadi Materi Retreat Akmil

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan menjadi materi yang disampaikan dalam retret atau orientasi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
"Selama delapan hari ini kami akan diberikan pelajaran pada retret di Akmil Magelang, ada enam materi, yang pertama tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan," kata Bupati Halim di Bantul, Sabtu.
Advertisement
Menurut dia, pentingnya ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan karena semua pihak tidak boleh menganggap sepele tentang ketahanan negara ini. Karena dunia internasional yang terus bergolak ini mensyaratkan sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang besar memiliki sistem ketahanan yang kuat dan kokoh. "Maka seluruh rakyat Indonesia harus memiliki wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional yang kuat," katanya.
BACA JUGA : Mendarat di Adisutjipto, Bupati Lumajang Hanya Bawa Ajudan Menuju Retreat
Bupati mengatakan, materi kedua tentang Astacita Presiden Prabowo, kemudian materi ketiga tentang sinkronisasi, harmonisasi antara program pemerintah pusat dengan daerah.
"Jadi nanti daerah juga harus sinkron, harus harmonis dengan program kelurahan, sehingga lurah dan pamong programnya harus sinkron dan harmonis dengan kabupaten. Demikian juga kabupaten harus harmonis sinkron dengan DIY, DIY juga sinkron dengan nasional," katanya.
Dengan demikian, kata Bupati Halim gerak satu langkah ini akan lebih menjamin cepatnya tercapainya tujuan dan cita-cita bangsa yang diinginkan semuanya. "Maka sinkronisasi tidak boleh semaunya sendiri, harus sinkron dan sejalan dengan pemerintah pusat. Kalau Pak Prabowo melangkah dengan kaki kiri, semua kita yang ada di bawah harus melangkah dengan kaki kiri," katanya.
Selanjutnya, kata Bupati, materi keempat tentang tugas dan fungsi kepala daerah, mengingat ada beberapa peraturan tentang fungsi dan kepala daerah yang baru.
BACA JUGA : Soal Retreat di Magelang, Wali Kota Jogja Hasto Tunggu Hasil Koordinasi PDIP
Materi kelima tentang kepemimpinan dan komunikasi politik, bahkan kepala daerah pun saat ini juga masih dididik bagaimana melakukan komunikasi, memberikan informasi kepada siapa saja.
"Kemudian yang keenam bagaimana membangun tim yang kompak dan solid. Ini demi daerah Bantul yang lebih maju, Bantul yang masyarakatnya semakin sejahtera, dengan mentalitas baru dengan paradigma baru spirit yang baru," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polda Jateng Ungkap Hasil Pemeriksaan 4 Anggota Terkait Permintaan Maaf Band Sukatani
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan di Sleman Masih Melakukan Penyesuaian Rencana Penggunaan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan
- Aksi Budaya Kecu jadi Ratu Mewarnai Unjuk Rasa di Jogja
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 22 Februari 2025, Naik dari Stasiun Palur hingga Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 22 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja Hingga Kutoarjo Purworejo, Sabtu 22 Februari 2025
Advertisement
Advertisement