Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp1,5 Miliar untuk Pengadaan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul bakal menyediakan fasilitas mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupat yang dilantik pada Kamis (20/2/2025). Total anggaran yang disediakan Rp1,5 miliar.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan, pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk kendaraan dinas bagi kepala daerah yang baru. Ia juga memastikan, pagu yang disediakan tidak terkena pemangkasan karena masih utuh seperti saat perencanasan penganggaran di 2025.

“Pagunya Rp1,5 miliar. Ini untuk pengadaan dua mobil dinas baru,” kata Putro, Ahad (23/2/2025).

Dia menjelaskan, pagu ini masih berada di kas daerah. Pasalnya, untuk pengadaan harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke Bupati Endah Subekti Kuntariningsih dan Wakil Bupati Joko Parwoto.

Konsultasi, sambung Putro, tidak hanya menyangkut dengan jenis dan tipe kendaraan yang dibeli. Namun, juga berkaitan dengan kepastian apakah akan menggunakan kendaraan dinas baru atau memakai mobil yang sudah ada.

“Untuk kepastian pengadaan, kami matur dulu ke Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati. Jadi, belum ada pembelian, termasuk tipe apa yang dibeli. Yang jelas, pagu anggarannya sudah disediakan,” katanya.

BACA JUGA: Harga Jual Rendah, Durian Lokal Gunungkidul Kencono Rukmi Mulai Kalah Pamor dengan Varietas Lain

Menurut dia, hingga saat ini ada beberapa mobil dinas untuk kepala daerah. Sebagai contoh, yang terbaru merupakan mobil jenis Toyota Fortuner yang dibeli pada saat era kepemimpinan Bupati Badingah dan Wakil Bupati Immawan Wahyudi.

“Setelah itu, belum ada pengadaan lagi. Makanya, tahun ini ada pagu anggaran untuk pengadaan mobil dinas bagi bupati dan wakil bupati,” katanya.

Terpisah, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih belum bisa dikonfirmasi berkaitan dengan rencana pengadaan mobil dinas baru. Saat coba dihubungi atau dikirimkan pesan singkat, yang bersangkutan belum memberikan respon.

Hal yang sama, juga terjadi pada Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto. Yang bersangkutan tidak memberikan balasan saat diberikan pesan singkat. Adapun saat dihubungi juga belum memberikan tanggapan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News