Advertisement
Kemenag Catat 50 Persen Jemaah Haji di Bantul Melunasi Biaya Haji

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Pelunasan biaya ibadah haji pada tahun ini dibuka sejak 14 Februari lalu. Hingga kini, sudah lebih dari 50% calon jemaah haji asal Bantul yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci yang melakukan pelunasan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Ahmad Shidqi mencatat calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini dan telah melakukan pelunasan mencapai 520 orang per 24 Februari 2025. Adapun 374 orang calon jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini belum melakukan pelunasan.
Advertisement
BACA JUGA: Rencana Pembangunan Embarkasi Kulonprogo Tunggu Kemenag RI
"Untuk pelunasan biaya ibadah haji diberi dua tahap, yaitu tahap pertama akhir Februari hingga 8 Maret 2025, dan tahap kedua pada pertengahan Maret hingga awal April 2025," katanya, Selasa (25/2/2025)
Dia mengaku dari kuota jemaah haji asal Bantul, sebanyak 11 orang jemaah haji yang seharusnya diberangkatkan tahun ini meninggal dunia. Sementara beberapa di antaranya telah menyatakan mengundurkan diri. "Mengundurkan diri [alasannya] beberapa karena sakit," katanya.
Ahmad mengaku ketika kuota calon jemaah haji yang berhak untuk melunasi belum terpenuhi, maka kuota tersebut akan diisi oleh calon jemaah haji cadangan sesuai masa tunggunya. "Ada 315 orang [calon jemaah haji] cadangan," imbuhnya.
Sementara Ahmad mengaku pihaknya juga menyiapkan calon jemaah haji yang mengajukan pendampingan. Pendampingan dapat dilakukan oleh keluarga calon jemaah haji yang telah mendaftar sebagai calon jemaah haji minimal sejak lima tahun lalu.
Dia mengaku biasanya jemaah haji lansia yang mengajukan pendampingan. Pendampingan biasanya dilakukan lantaran jemaah haji tersebut memerlukan bantuan untuk melakukan beberapa aktivitas selama menjalankan ibadah haji.
Meski begitu, Ahmad mengaku seluruh calon jemaah haji yang akan diberangkatkan harus memenuhi syarat kesehatan yang telah ditetapkan. Beberapa indikator kesehatan yang harus dimiliki calon jemaah haji yaitu tidak kadar gula dalam darah dan tekanan darah dalam kondisi normal.
Lantaran telah memasuki masa pelunasan biaya haji, Ahmad mengaku Kemenag Bantul terus memberikan himbauan kepada calon jemaah haji yang berhak melakukan pelunasan agar melakukan pelunasan pada waktu yang telah ditetapkan.
Dia juga meminta colon jemaah haji agar menjaga kesehatannya agar lolos tes kesehatan sebagai syarat untuk keberangkatan ke Tanah Suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian BUMN Tegaskan Dana Masyarakat di Bank Pelat Merah Tak Dipakai Danantara
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Disdikpora DIY Pangkas Jam Belajar Murid selama Ramadan
- Polisi Temukan 17.000 Butir Obat Berbahaya dari Pemandu Wisata di Jogja
- Pemkab Bantul Optimistis Target Ekspor 2025 Terlampaui
- Kesbangpol Kukuhkan Duta Demokrasi, Antisipasi Anjloknya Partisipasi Pemilih Saat Pilkada
- Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional sampai Tamanmartani Sleman Saat Mudik Lebaran 2025
Advertisement
Advertisement