Advertisement
Bacaan Niat Berpuasa Hari Ini, Cek Lengkapnya di Sini!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagian besar Umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah.
Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus disertai dengan niat. Niat puasa wajib dibaca pada malam hari sebelum berpuasa keesokan harinya.
Advertisement
Kapan waktu niat dipanjatkan? Menurut Buya Yahya waktu melafalkan atau membacakan niat puasa bisa dilakukan sejak terbenamnya matahari sampai batas waktu sebelum masuk waktu subuh.
Adapun lafal niat puasa Ramadan terdapat beberapa pilihan sebagimana dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU). Berikut bacaan niat puasa Ramadan:
1. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin
2. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Lafal niat di atas termaktub dalam Kitab Asnal Mathalib.
BACA JUGA: Waktu Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Sabtu 1 Maret 2025, Cek di Sini
3. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam.
4. نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma Ramadhāna
Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”
5. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ
Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”
Lafal niat 4 dan 5 diambil dari dari Kitab I’anatut Thalibin.
6. نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ
Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”
lapal niat nomor 6 ini dikutip dari Kitab Asnal Mathalib.
Niat Puasa Sebulan Penuh
Untuk menghindari lupa melafalkan niat setiap hari, maka ada kemudahan untuk melafalkan niat puasa Ramadan sebulan penuh. Mengutip laman NU tentang Lafal Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh. Jika mazhab As-Syafi’i mewajibkan untuk membaca niat setiap malam ramadan, Namun bagi mazhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup sekali dalam satu bulan tersebut.
Mazhab Maliki mewajibkan niat puasa pada malam pertama Ramadhan. Adapun lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh adalah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.
Kewajiban niat puasa pada malam awal Ramadhan diterangkan antara lain dalam Risalah Abi Zaid Al-Qairuwani yang disyarahkan dalam Kitab Al-Fawakihud Dawani. Sedangkan niat puasa malam Ramadhan berikutnya tidak diwajibkan.
Sumber: nu.or.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR Akan Mengkaji Usulan Perubahan Bandara VIP IKN Jadi Komersial
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Penggelolaan Dihentikan, Sampah Kembali Menggunung di Sejumlah Depo Kota Jogja
- Top Ten News Harianjogja.com Kamis 24 Juli 2025: Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA, Kasus TBC hingga TNI Polri AKtif Bisa Nyalon Lurah
- RSUP Sardjito Kembangkan Terapi Stem Cell, Jadi Harapan Baru Pengobatan Regeneratif
- Call Center PMI Kulonprogo Diduga Dicatut untuk Pinjol, Penagih Mencari SV
- Percepatan Progam Cek Kesehatan Gratis, Dinkes Bantul Segera Jemput Bola
Advertisement
Advertisement