Advertisement

Kerja Sama Penggelolaan Dihentikan, Sampah Kembali Menggunung di Sejumlah Depo Kota Jogja

Lugas Subarkah
Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB
Sunartono
Kerja Sama Penggelolaan Dihentikan, Sampah Kembali Menggunung di Sejumlah Depo Kota Jogja Sampah dan gerobak sampah terlihat di depo sampah THR, Jalan Brigjen Katamso, Mergangsan, Rabu (23/7/2025). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah depo sampah mengalami peningkatan volume beberapa hari terakhir. Hal ini salah satunya disebabkan dihentikannya kerja sama dengan pihak swasta. Evakuasi sampah ke TPA Piyungan pun masih dilakukan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, menjelaskan menumpuknya sampah di depo-depo selama beberapa hari terakhir karena saat ini sedang transisi pengelolaan sampah dari yang sebelumnya kerja sama dengan swasta menuju ke pengelolaan mandiri.

Advertisement

“Sampah di Kota Jogja kan dikelola menggunakan jasa swasta, namun karena ada penertiban di jasa swasta maka berdampak mulai ada penumpukan di beberapa depo sampah. Kami dari DLHK DIY masih mengevakuasi sampah ke Piyungan namun sangat terbatas,” katanya, Rabu (23/7/2025).

BACA JUGA: Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Rabu 23 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten

Di sisi lain, kinerja TPS3R di kabupaten-kota juga terus ditingkatkan agar bisa mengelola sampah dengan maksimal. Ia mencontohkan salah satu TPST yang biasanya hanya 5 ton per harinya, diupayakan agar mampu mengatasi sampai hingga 10 ton per hari. "Kemudian yang lain juga ada peningkatan kinerja seperti itu,” ujarnya.

Penertiban jasa swasta itu menurutnya terkait dengan perizinan, sehingga tidak bisa melanjutkan kerja sama. “Diimbau bagi mereka yang belum menyelesaikan izin, untuk kemudian mohon diurus dulu dan sebagainya,” paparnya.

Adapun evakuasi sampah yang dilakukan DLHK DIY saat ini berdasarkan permintaan dari Pemerintah Kabupaten/Kota. “Nanti ada surat dari kepala daerah ke pemerintah provinsi. Jadi tidak harian. Karena sifatnya darurat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Rabu 23 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA

Baik Kabupaten Sleman, Kota Jogja maupun Bantul beberapa kali masih mengirimkan permintaan evakuasi tersebut. Akan tetapi permintaan paling banyak memang dari Kota Jogja. Hal ini mengingat volume dan kuantitas sampah di Kota Jogja tergolong paling banyak

Secara umum, desentralisasi pengelolaan sampah saat ini masih berjalan sesuai konsep yang telah disepakati. “Bahwa untuk masing-masing kabupaten/kota ada upaya untuk pengurangan sampah, dengan adanya peningkatan kinerja di TPS3R dan sebagainya. Ini masih berjalan, masih sesuai dengan target di awal,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Identitas Lima Orang yang Meninggal Dalam Kebakaran di Semarang Timur, Dini Hari Tadi

News
| Jum'at, 25 Juli 2025, 10:35 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement