Advertisement
Gelar Safari Ramadhan, Bupati Gunungkidul Mengajak untuk Menjaga Toleransi dan Kerukunan di Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mulai menggelar Safari Ramadhan dengan Salat Tarawih ke masjid-masjid di Bumi Handayani. Di kesempatan pertama, Mbak Endah melaksanakan safari ke Masjid Luluah di Padukuhan Manukan, Jepitu, Girisubo, Rabu (5/3/2025).
“Ternyata jemaahnya banyak dan Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi,” kata Endah, Rabu malam.
Advertisement
Dia menjelaskan, kegiatan Safari Ramadhan yang digelar sebagai upaya mempererat tali silahturahmi dengan Masyarakat. Di sisi lain, juga sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat dengan warga. “Tentunya juga menjadi bagian untuk menyerap aspirasi di Masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA : Imsak Hari Ini Kamis 6 Maret 2025 untuk Jogja dan Sekitarnya
Endah berharap seluruh Masyarakat yang menjalan Ibadah Puasa dan Salat Tarawih dengan lancar serta bisa merayakan Idulfitri bersama-sama dengan keluarga. Di kesempatan ini, ia juga mengajak Masyarakat untuk menjaga kerukunan, kondusivitas dengan terus memperkuat sikap saling menghargai, toleransi antar Masyarakat yang memiliki keyakinan berbeda-beda seperti yang tertuang dalam makna Bhineka Tunggal Ika. “Persatuan dan kesatuan harus terus dijaga,” katanya.
Kegiatan safari ini tidak hanya dihadiri oleh Bupati Gunungkidul. Namun, juga didampingi oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini hingga Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini. Selain itu, kegiatan safari juga dilaksanakan oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto yang berlangsung di Masjid Al Barokah di Padukuhan Rejosari, Serut, Gedangsari.
“Senang bisa menjalankan Ibadah Slaat Isya yang dilanjutkan Tarawih bersama-sama dengan warga di Kalurahan Serut,” kata Joko.
Pihaknya berkomitmen bersama-sama dengan Mbak Endah berkomitmen memajukan wilayah utara Gunungkidul dengan segala potensi yang dimiliki. Selain bertujuan untuk pemerataan pembanguna, juga sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan di Masyarakat.
“Kapanewon Gedangsari memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk peningkatan kesejahteraan. Yakni, mulai dari sektor pertanian, pariwisata hingga ekonomi kreatif,” katanya.
BACA JUGA : Waktu Imsak, Subuh dan Buka Puasa di Jogja pada Kamis 6 Maret 2025, Cek di Sini
Di kesempatan ini, Joko juga memberikan bantuan paket sembako kepada Masyarakat di sekitar masjid di Kalurahan Serut. “Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi penerimanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hakim Bebaskan Ojol Dijebak Bawa Sabu-Sabu 30 Kilogram, Pemilik Hanya Ditetapkan DPO
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korwil Ngemplak Minta Keterangan Soal Seleksi O2SN Cabor Renang
- Kaliurang Jadi Merek Minuman Keras, Pemkab Sleman Layangkan Somasi
- Disdik Sleman Buka Desk Pelayanan Pengelolaan Dana Bos
- Merokok di Malioboro, Ratusan Orang Disanksi Satpol PP
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini 22 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Wates
Advertisement