Advertisement
Pemkab Bantul Targetkan Pembangunan Jalan Desa 600 Kilometer Selesai Dalam Lima Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menargetkan bisa merampungkan pembangunan jalan desa atau kelurahan sepanjang 600 kilometer dalam lima tahun ke depan, yakni 2025-2030.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bantul dengan acara Penyampaian Sambutan Bupati Masa Jabatan 2025-2030, di Gedung DPRD Bantul, Kamis (6/3/2025) petang.
Advertisement
"Ada 20 program unggulan di Kabupaten Bantul, salah satunya yaitu pembangunan 600 kilometer jalan desa tuntas dalam lima tahun," kata Halim.
BACA JUGA: Semua Jalan Desa Ditargetkan Mantap pada 2030
Menurut dia, program pembangunan ini mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan.
Oleh karena itu, Halim menilai pembangunan infrastruktur jalan desa menjadi prioritas untuk mendorong konektivitas antar wilayah, mengurangi kesenjangan antar desa, dan memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Selain jalan desa, program unggulan Pemkab Bantul dalam lima tahun ke depan adalah pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB) lahan pertanian berkelanjutan guna mengendalikan terjadinya alih fungsi lahan sawah irigasi yang terus meningkat.
Kemudian fasilitasi pembuatan pupuk organik dan benih tanaman pangan di tingkat gabungan kelompok tani, atau kelompok tani untuk kemandirian petani.
Program unggulan Bantul berikutnya, yaitu penguatan program pemberdayaan berbasis masyarakat pedukuhan (P2BMP), untuk penanganan masalah strategis kewilayahan level pedukuhan atau dusun. Selain itu, Bantul juga punya program unggulan lainnya yakni penuntasan masalah sampah, restorasi kawasan gumuk pasir, pembangunan dermaga pendaratan ikan, pembangunan jogging track di setiap kapanewon, hingga pembangunan venue olahraga unggulan dan pengembangan sport tourism.
“Ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi olahraga dan pariwisata di Bantul. Program ini mendorong prestasi olahraga, juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat citra Bantul di tingkat nasional maupun internasional,” kata Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Belasan Pekerjanya Terinfeksi HIV, Tempat Prostitusi Berkedok Kedai Kopi Ditutup
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Mei 2025: Dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Senin 5 Mei 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Bulan Mei 2025: Hari Ini di Kantor PJR Prambanan
- Jadwal SIM Keliling Hari Ini Senin 5 Mei 2025 di Kulonprogo
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 5 Mei 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari, Ceper Klaten Berakhir di Tugu
Advertisement