Advertisement

Awal Puasa, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Turun Drastis

David Kurniawan
Minggu, 09 Maret 2025 - 18:17 WIB
Jumali
Awal Puasa, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Turun Drastis Aktivitas kunjungan wisata di Pantai Ngandong, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. Foto diambil 28 Juli 2024. Harian Jogja - David Kurniawan\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat ada penurunan kunjungan wisata yang signifikan pada awal Puasa 2025. Tren penurunan ini dianggap wajar karena terjadi di setiap tahunnya.

Sub Kordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengatakan, di awal puasa memang ada penurunan kunjungan. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisata di setiap destinasi Pantai dan non Pantai yang sepi pengunjung.

Advertisement

“Dibandingkan dengan hari biasa, penurunannya bisa mencapai 70%,” kata Supri, Minggu (9/3/2025).

Dia mencontohkan, pada saat libur akhir pekan, kunjungan wisata paling sedikit mencapai 8.000 per harinya. Namun, saat awal puasa yang datang berkunjung hanya sekitar 2.000 pengunjung per harinya.

BACA JUGA: Sepanjang 2024, Wisatawan ke Gunungkidul Tembus 3 Juta Pengunjung

“Selama puasa. rata-rata kunjungan di destinasi wisata Gunungkidul juga hanya 2.000 orang per hari. Mungkin kunjungan turun karena warga lebih fokus untuk menjalankan Ibadah Puasa,” ungkapnya.

Meski ada penurunan tingkat kunjungan di awal Puasa 2025, Supri mengaku tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Selain sudah menjadi tradisi yang berlangsung di setiap tahunnya, pada saat memasuki akhir Puasa atau jelang Lebaran akan mulai meningkat secara signifikan.

“Jadi sudah biasa karena turunnya kunjungan hanya sementara. Saat Lebaran kunjungan akan melonjak signifikan,” katanya.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta menambahkan, turunnya kunjungan wisata tidak hanya saat puasa. Pasalnya, kunjungan di Februari juga sudah menurun.

Pada Januari 2025, kunjungan wisatawan masih tergolong tinggi, terutama saat akhir pekan. Rata-rata pengunjung 15.000- 30.000 orang per harinya. Namun, memasuki Februari, jumlah pengunjung menurun drastis. Rata-rata pengunjung tidak sampai 10.000 orang per harinya meskipun saat akhir pekan. 

“Kunjungan wisata menurun, salah satunya disebabkan karena cuaca buruk yang melanda Wilayah Gunungkidul. Akibatnya, wisata-wisata unggulan khususnya Pantai Selatan terpantau sepi,” katanya. 

Selain faktor cuaca, penurunan kunjungan wisata juga dipicu  sedikitnya hari libur pada Februari sehingga memengaruhi tingkat kunjungan.

“Mudah-mudahan memasuki akhir Puasa dan masuk Lebaran kunjungan bisa meningkat secara signifikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tanggul Jebol, 156 Keluarga di Kabupaten Purwakarta Dievakuasi

News
| Minggu, 09 Maret 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement