Advertisement
Ini Penyebab Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Merah di Bantul Selama Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Selama Ramadan, harga cabai rawit merah dan bawang merah di Bantul mengalami kenaikan. Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul paparkan penyebabnya.
Plt. Kepala DKUKMPP Bantul, Fenty Yusdayati mengaku harga cabai rawit merah dan bawang merah mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut menurut Fenty disebabkan karena faktor cuaca.
Advertisement
“[Kenaikan harga cabai rawit merah dan bawang merah] Karena kondisinya tidak terlalu baik, cuaca sehingga produksi tidak bagus,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Fenty mengaku pihaknya setiap hari melakukan pemantauan terhadap lima pasar rakyat di Bantul, yaitu Pasar Bantul, Pasar Imogiri, Pasar Niten, Pasar Piyungan dan Pasar Pijenan. Dari pemantauan tersebut diketahui harga cabai rawit merah di Bantul telah mencapai Rp75.000 per kilogram. Sementara harga bawang merah mencapai Rp43.500 per kilogram. Kedua komoditas tersebut meningkat sekitar Rp2.000-3.000 dalam seminggu belakangan.
Fenty menilai keberadaan curah hujan tinggi yang terjadi belakangan menurunkan kualitas cabai rawit merah dan bawang merah. Akibat terguyur hujan, bawang merah menjadi basah dan saat dikeringkan bobotnya menyusut. Hujan juga membuat bawang merah berpotensi busuk apabila tidak segera dikeringkan setelah dipanen.
Meski begitu, Fenty mengaku ketersediaan cabai rawit merah dan bawang merah di Bantul masih selama ramadan. Saat ini di lima pasar pemantauan ketersediaan cabai rawit merah mencapai 18 hingga 50 kilogram. Semetnara ketersediaan bawang merah mencapai 40 hingga 200 kilogram.
Dia pun mengimbau agar masyarakat membeli kebutuhan pangan secukupnya untuk memastikan tidak ada kelangkaan salah satu komoditas pangan.
“Kami mengimbau masyarakat membeli secukupnya saja sesuai kebutuhan,” katanya.
BACA JUGA: Pekan Kedua Ramadan 2025, Mayoritas Harga Pangan di Bantul Naik
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengaku saat ini hanya ada sebagian petani di Bantul yang menanam cabai dan bawang merah. Saat ini, sebagian besar petani menanam padi dan jagung. Para petani memilih menanam dua komoditas tersebut karena keberadaan curah hujan yang tinggi dapat mendukung untuk penanaman dua komoditas tersebut.
“Cabai dan bawang yang Bantul kecil sekali, baru banyak tanam padi, bulan depan baru tanam bawang merah,” ujarnya.
Hal itu pun menurutnya berpengaruh pada kenaikan harga cabai di pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sinyal Dukungan Presiden Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Hardjuno: Tak Ada Lagi Alasan Menunda
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Pelestari Hutan Rakyat di Kedungpoh Lor Gunungkidul dengan Budi Daya Lebah Madu
- Musrenbang RPJMD Gunungkidul Fokus pada Penguatan Sektor Unggulan hingga Pemberdayaan
- Top Ten News Harianjogja.com 1 Mei 2025: Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon hingga Barcelona Ditahan Imbang Inter di Semifinal Liga Champions
- Program Pendidikan Politik untuk Masyarakat, Bawaslu Bantul Berdiskusi dengan Pimpinan DPRD
- Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Vario Menabrak Pejalan Kaki di Jalan Affandi Depok Sleman
Advertisement