Advertisement
Mudik Lebaran 2025, Survei Kesiapan Jalan di Gunungkidul Segera Dilakukan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan Gunungkidul segera melaksanakan survei jalan guna kelancaran Mudik Lebaran 2025. Selain itu, untuk kelancaran juga akan digelar rapat lintas sektor sebagai persiapan menyambut Lebaran.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, R Agus Hendro K mengatakan, sudah mulai menyusun persiapan untuk menyambut Lebaran di tahun ini. Salah satu agenda yang dilaksanakan dengan survei pemetaan jalan untuk mudik.
Advertisement
Dia menjelaskan, di kegiatan ini diperuntukan guna memastikan kesiapan jalan. Selain itu, juga sebagai sarana menetukan peta jalur, baik jalan utama untuk mudik maupun jalur alternatif guna mengantisipasi terjadinya arus kepadatan kendaraan.
“Kami tidak sendiri karena juga melibatkan Satlantas Polres Gunungkidul dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul untuk melihat kesiapan jalan,” katanya, Selasa (11/3/2025).
BACA JUGA: Kendaraan dari Exit Tol Tamanmartani Diarahkan ke Utara Selama Musim Mudik Lebaran 2025
Hendro menjelaskan, untuk penetapan jalur utama maupun alternatif akan ditentukan setelah survei dilaksanakan. “Setelah semua dipetakan, nantinya juga ada pemasangan rambu-rambu tambahan guna memberikan kemudahan bagi pengguna jalan,” katanya.
Untuk kesiapan, rencananya juga ada rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Gunungkidul. Hanya saja, hingga sekarang belum ada undangan terkait dengan rapat persiapan menyambut Lebaran ini.
“Sudah menjadi agenda rutin dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Di sini nanti dipaparkan berbagai skema untuk kelancaran termasuk adanya potensi rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan macet,” katanya.
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul tidak mematok target khusus untuk penyiapan infrastruktur jelang perayaan Idulfitri. Pasalnya, hampir 80% anggaran penanganan jalan yang dimiliki terpangkas untuk program efisiensi.
Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, adanya efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat berdampak terhadap kegiatan perbaikan jalan. Pasalnya, hampir 80% anggaran yang dimiliki ikut terpangkas sehingga program tidak bisa dijalankan.
Menurut dia, seharusnya di tahun ini mendapatkan pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp24.611.747.000. Rencananya, pagu dipergunakan memerbaiki ruas jalan kabupaten di Kapanewon Ponjong dengan panjang sekitar delapan kilometer tapi tidak jadi karena adanya pemangkasan anggaran.
Oleh karena itu, tidak ada target khusus untuk penyiapan infrastruktur jelang perayaan Hari Raya Idulfitri. Wadiyana mengungkapkan, untuk mempermudah akses sudah disiapkan program penambalan jalan.
Hanya saja, ia tidak merinci berapa ruas panjang jalan yang akan ditambal. Dia berdalih untuk program ini hanya dialokasikan anggaran Rp300 juta sehingga penambalan dilakukan untuk yang darurat dan mendesak.
“Mudah-mudahan anggarannya bisa ditambah. Tapi, untuk saat ini dalam pelaksanaan penambalan jalan, kami tidak mematok berapa panjang yang harus selesai dikerjakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian Luar Negeri Iran Jadi Target Sasaran Serangan Israel
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 440 Atlet Hapkido dari 10 Negara Berkompetisi di Jogja
- UKDW dan De Britto: 4 Tahun Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas dan Dampak bagi Siswa
- Gatot Saptadi Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum Pengda PERGATSI DIY Masa Bakti 2025-2029
- Progres Mega Proyek di Bantul, Jalan Kelok 23 Ditarget Rampung 2026
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bakal Dihilangkan, Begini Alasan Bupati Gunungkidul
Advertisement
Advertisement