Advertisement
Pemkot Jogja Segera Rampungkan Pembersihan Belasan Depo Sampah di Tempat Strategis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengosongan depo-depo sampah hingga saat ini masih terus diupayakan oleh Pemkot Jogja. Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut setidaknya sudah ada lima depo sampah yang dikosongkan. Ini mulai dia kerjakan sejak dilantik menjadi Wali Kota Jogja beberapa waktu lalu.
Menjelang momentum mudik lebaran kali ini, depo sampah yang berada di tempat strategis menjadi sasarannya. Dia memprediksi, pembersihan mampu dilakukan pada 15 depo sampah di titik strategis.
Advertisement
"Stasiun itu termasuk bagian dari yang sebetulnya saya prioritaskan, di Stasiun Lempuyangan dan tempat-tempat lainnya," ujar Hasto saat ditemui, Jumat (14/3/2025).
Hasto menambahkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemprov DIY terkait penanganan sampah di Kota Jogja. Utamanya dalam hal permohonan izin untuk tetap bisa membuang sampah di TPA Regional Piyungan. Di samping itu, belum lama ini ITF Bawuran yang ada di Bantul juga sudah diresmikan.
BACA JUGA: Putus Sekolah Formal, Dua Ribu Anak di Kulonprogo Tak Rampung Pendidikan Dasar 9 Tahun
Di dalamnya ada insenerator baru yang mampu menampung hingga 50 ton sampah residu setiap harinya. "Itu menjadi kekuatan baru," katanya.
Ditemui di lokasi yang sama, Sekda DIY Beny Suharsono menyebutkan pihaknya memberikan dukungan kepada Pemkot Jogja dalam upaya mengosongkan depo sampah. Dukungan itu berupa pemberian izin pembuangan sampah di TPA Regional Piyungan. Sejatinya, lokasi itu sudah ditutup sejak lama.
Namun, Beny mengatakan pihaknya tak bisa bertindak secara saklek sehingga dibukanya TPA Regional Piyungan akan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Menurutnya, manajemen pengelolaan sampah yang dicanangkan oleh Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo bisa dilaksanakan usai depo dikosongkan.
"Kebijakannya kosongkan depo dan manajemen baru akan muncul karena beliau punya cara penanggulangan sampah dari hulu dan hilir," kata Beny.
Di sisi lain, dengan berlangsungnya ITF Bawuran yang belum lama ini diresmikan menurutnya akan mempercepat proses penanganan sampah di Kota Jogja.
Beny juga menyebut pihaknya turut menggandeng 11 perguruan tinggi di Yogyakarta untuk turut serta berperan menangani masalah sampah di tingkat bawah. "Supaya yang bertahun-tahun ini segera tuntas salah satunya sampah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 14 Maret 2025: Pembakar Gerbong KAI Ditangkap, Mudik Lebaran 2025 hingga Hari Jadi DIY
- Ahli Hukum Pidana Kritik Wacana Perluasan Kewenangan Kejaksaan di RUU KUHAP
- Dampak Efisiensi Anggaran, Hotel Perlu Alihkan Segmen MICE ke Swasta
- Pemkab Sleman Bakal Kawal Output Penerima Beasiswa Pintar
- Indahnya Kebersamaan, Gereja HKTY Pugeran Jogja Berbagi Takjil Ramadan
Advertisement
Advertisement