Advertisement

Seluruh Kalurahan di Bantul Telah Cairkan Dana Desa Tahap Pertama, Begini Harapan DPMKal

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 19 Maret 2025 - 12:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Seluruh Kalurahan di Bantul Telah Cairkan Dana Desa Tahap Pertama, Begini Harapan DPMKal Ilustrasi - JIBI/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Seluruh kalurahan di Bantul telah mencairkan dana desa (DD) untuk tahap pertama pada 2025 ini. Dana tersebut diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di kalurahan setempat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (DPMKal) Bantul, Sri Nuryanti atau yang akrab disapa Nur mengaku saat ini 75 kalurahan di Bantul telah mencairkan 60% DD tahap pertama. “Kemarin yang bersamaan ada 73 desa, dan tahap kedua ada Dlingo dan Sidomulyo yang menyusul,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).

Advertisement

Dia mengaku pencairan DD di Bantul sudah sesuai regulasi yang ada. Nur mengaku lantaran seluruh kalurahan di Bantul mulai 2024-2025 berdasarkan indeks Desa Mandiri (IDM) telah menjadi kalurahan kategori mandiri, sehingga pencairan DD dilakukan dalam dua tahap.

BACA JUGA: Dana Desa Bersumber dari ADD di Kulonprogo Berkurang Rp1 Miliar

Pada tahap pertama pencairan DD dilakukan mencapai 60%, kemudian pada tahap kedua pencairan DD mencapai 40%. “Karena pencairan DD 60% ini sebagai persyaratan untuk pencairan DD tahap kedua sebesar 40% yang dilakukan pada Juni 2025,” ujarnya.

Nur mengaku pada pencairan tahap pertama DD yang cair mencapai Rp72,9 miliar dari total DD tahun 2025 mencapai Rp121,5 miliar. Jumlah DD tahun ini pun menurun sekitar Rp3,4 miliar dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp125 miliar.

Nur mengaku DD tertinggi tahun ini di Kalurahan Banguntapan Rp2,7 miliar. Sementara kalurahan dengan DD terendah tahun ini di Kaluran Jagalan mencapai Rp833 juta.

Dia berharap pencairan DD tersebut dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di setiap wilayah.

“Harapannya untuk pelaksanaan DD ini segera dilaksanakan agar ada daya beli masyarakat terdongkrak apalagi pada saat kondisi sulit saat ini, semoga bisa menyerap tenaga kerja di setiap kalurahan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat bisa dilaksanakan dan menumbuhkan perekonomian untuk setiap desa,” katanya.

Selain itu menurut Nur, saat ini seluruh kalurahan juga tengah menyelesaikan Silpa DD tahun 2024. Dia pun mengimbau agar seluruh kalurahan menyelesaikan Silpa DD tahun lalu sebelum batas waktu yang ditentukan pada 30 Maret 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kapsul SpaceX Dragon Mendarat dengan Selamat di Lepas Pantai Florida

News
| Rabu, 19 Maret 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih

Wisata
| Selasa, 18 Maret 2025, 16:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement