Advertisement
Petani di Seyegan Masih Andalkan Tengkulak untuk Penyerapan Gabah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah petani di Kapanewon Seyegan masih mengandalkan tengkulak untuk menyerap hasil pertanian padi. Hal ini disebabkan oleh minimnya produksi padi. Sedangkan, penyerapan gabah kering panen (GKP) oleh Bulog dapat dilakukan dengan minimal berat 1 - 2 ton per karung.
Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sarana Makmur Barak Margoluwih Seyegan, Hadi Wiyanto, mengaku kebijakan penyerapan oleh Bulog sangat menguntungkan petani. Dia mengaku puas dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram (kg) GKP.
Advertisement
BACA JUGA: Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional
Hanya, dia tidak menampik masih ada sejumlah petani yang menjual GKP ke tengkulak. Pasalnya, hasil produksi pertanian hanya sedikit.
“Kalau hanya ada lahan 1.000 meter persegi begitu, produksi pertanian juga sedikit dan biasanya untuk konsumsi. Sisanya baru dijual. Kalau mau jual empat kuintal saja kan Bulog tidak mau. Ada batas minimal soalnya,” kata Wiyanto dihubungi, Senin (7/4/2025).
Apalagi ketika petani membutuhkan uang, maka petani tidak punya pilihan selain menjual ke tengkulak. Adapun tengkulak menetapkan harga per kg mulai dari Rp5.300 - Rp5.500.
Disinggung ihwal luas lahan panen padi di Poktan Sarana Makmur Barak, Wiyanto mengaku panen raya baru dimulai pertengahan bulan puasa. Dari total 36 ha lahan pertanian yang ada, baru 20% yang telah dipanen. Per ha, petani dapat memanen 8 ton GKP.
BACA JUGA: Akhir Maret, Penyerapan Hasil Panen di Gunungkidul Diharapkan Bisa Tembus 6.762 Ton
Meski belum semua dipanen, dia mengaku hasil pertanian sementara ini lebih banyak daripada tahun lalu. “Kemungkinan ada jeda tidak hujan, dampaknya pembuahan bunga secara bagus. Padi menjadi lebih berisi semua. Tahun kemarin malah kurang hujan dan kurang pengairan. Berat butiran padi juga kurang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Senin 7 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Senin 7 April 2025
- Jadwal Kereta Bandara Hari Ini Senin 7 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 7 April 2025: Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Cuaca Hari Ini Senin 7 April 2025: DIY Berawan
Advertisement
Advertisement