Advertisement
Seleksi Ketat untuk Jaring Mahasiswa Bekompetisi di Level DIY dan Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah perguruan tinggi menerapkan seleksi ketat untuk menyarin mahasiswanya dalam mewakili kampus di berbagai kompetisi baik skala nasional maupun internasional. Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) misalnya menerapkan serangkaian tahapan dengan melibatkan berbagai pihak untuk menemukan calon mahasiswa yang akan mewakili kampusnya.
Seleksi ini meliputi kategori Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES), National University Debating Championship (NUDC), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), serta seleksi proposal untuk Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Advertisement
BACA JUGA: Kemdiktisaintek Tegaskan Kampus PTNBH Bukan untuk Berbisnis
"Kami menginisiasi berbagai kelas pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan selama libur semester, termasuk Kelas Proposal dan Kelas Debat. Untuk bidang proposal, Kelas Proposal diadakan sebanyak tujuh kali pertemuan sepanjang Februari 2025 secara daring. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dengan diikuti lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai program studi. Narasumber yang dihadirkan berasal dari internal maupun eksternal UMBY," kata Reo Sambodo selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMBY
Menurutnya pemilihan narasumber dilakukan secara selektif. Narasumber pakar merupakan dosen yang telah menjadi dosen pendamping setiap lomba tersebut, dan berhasil lolos hingga PIMNAS, KMI, dan ABDIDAYA. Di antaranya dosen UMBY Ika Wulandari selama tiga tahun berhasil meloloskan PPK Ormawa hingga ABDIDAYA serta HMPS Akuntansi. Adapun Yuli Perwita Sari juga telah berhasil meloloskan P2MW hingga KMI dalam tiga tahun terakhir.
Adapun seleksi tingkat universitas untuk lomba proposal ditutup pada 14 Maret 2025 dan seluruh naskah dinilai langsung oleh dosen-dosen yang kompeten di bidangnya. Adapun seleksi untuk PILMAPRES, NUDC, dan KDMI dilaksanakan secara luring pada 13 Maret 2025. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, pengumuman pemenang dilaksanakan pada 20 Maret 2025.
Juara PILMAPRES diraih oleh Syabilla Dewi Nur Maharani dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian; juara 1 dan 2 NUDC diraih oleh Samuel Gerardo Serva Putera dan Nur Siva dari Program Studi Ilmu Komunikasi; juara 1 KDMI diraih oleh Junior Thomas Liko Werang dari Program Studi Psikologi, dan juara 2 oleh Karel Pono dari Program Studi Manajemen. Adapun juara 1 Subproposal PPK Ormawa diraih oleh UKM KSR PMI, dan juara 2 oleh HMPS Akuntansi.
Bidang PKM, Juara 1 diraih oleh tim Syabilla Dewi Nur Maharani dan tim dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, dan juara 2 diraih oleh Calvin Ananda dan tim dari Program Studi Psikologi. Di bidang P2MW, juara 1 diraih oleh Abdul Hakim dan tim dari Program Studi Akuntansi, serta juara 2 diraih oleh Isthofah Nur Azizah dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.
BACA JUGA: Kurikulum Sekolah Rakyat Tengah Dimatangkan oleh Kemensos dan Kemendikdasmen
Rektor UMBY Agus Slamet mengaku bangga dengan semangat dan prestasi para mahasiswa UMBY yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berani bersaing di tingkat nasional. "Ini adalah bukti nyata bahwa budaya berkarya dan berpikir kritis tumbuh kuat di kampus ini. UMBY akan terus mendukung penuh setiap langkah mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdampak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prakirakan Jogja dan Sleman Hujan Siang Ini, Minggu 20 April 2025
- Kolaborasi Kementerian PPPA dan Aisyiyah Diharapkan Dapat Dukung Program Ruang Bersama Indonesia
- Cerita Aqila dan Satya, Dua Siswa SMAN 1 Teladan Jogja yang Lolos di 4 Kampus Luar Negeri
- Bantul Targetkan Luas Tanam Padi 34.000 Hektare Tahun Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 20 April 2025, Persentase Perokok di Indonesia, Kunjungan Wisatawan Tak Signifikan
Advertisement