Advertisement
Soal Penataan Parkir ABA Jogja, Sultan: Jangan Telantarkan Rakyat!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, berpesan kepada jajaran Pemda DIY dan Pemkot Jogja agar tidak menelantarkan rakyat Jogja. Hal ini terkait dengan penataan kawasan Abu Bakar Ali (ABA) setelah fungsinya sebagai Tempat Parkir Khusus (TKP) diganti Ruang Terbuka Hijau.
Sri Sultan HB X menjelaskan dalam melaksanakan kebijakan, aparatur harus mengedepankan rasa empati. “Rasa empati pada masyarakatnya sendiri itu harus ada dengan tulus dan ikhlas. Seperti problem yang terjadi untuk tempat parkir misalnya,” ujarnya, Senin (14/4/2025) malam.
Advertisement
BACA JUGA: Hasto Menghadap Sultan, Bahas soal Relokasi Parkir ABA hingga Kebersihan Malioboro
Ia berharap bagaimana penataan ABA bisa diselesaikan dengan baik, namun tanpa menelantarkan warga yang bekerja di TKP ABA. “Pesan saya hanya satu, jangan rakyat Jogja itu diterlantarkan. Ya, itu saja. Cari alternatif-alternatif pilihan untuk tempat parkir,” katanya.
Beberapa alternatif yang bisa menjadi tempat sementara juru parkir bisa bekerja di antaranya Mandala Krida atau GOR Amongrogo dan Terminal Giwangan. “Ya dianggarkan secepatnya. Dipindah hanya sementara, di terminal maupun di Mandala Krida. Tapi bukan untuk tempat permanen,” ungkapnya.
Masyarakat khususnya yang bekerja di kawasan tersebut jangan sampai menjadi korban atas kebijakan pemerintah. Selama ini, kebijakan penataan terutama terkait parkir seringkali menimbulkan keributan karena tidak ada empati dari pengambil kebijakan
Menurutnya, untuk memecahkan permasalahan tersebut sebenarnya sederhana, yakni dengnan mengedepankan empati. “Bagaimana rasa empati pada masyarakatnya sendiri itu harus. Harus dengan tulus dan Ikhlas,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terpidana Penyebaran Fitnah Silfester Matutina Tak Hadiri Sidang PK
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Lahan Sempit, Muncul Gagasan Pemakaman Alternatif Manusia Jadi Kompos
- Produktivitas Singkong di Gunungkidul Ditarget Tembus Hampir 1 Juta Ton di Tahun Ini
- Jadwal Bus DAMRI Rabu 20 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja
- Catat! Jadwal SIM Keliling Bantul di Bulan Agustus 2025
- Warga Jogja Boleh Ajukan Pengurangan PBB untuk Lahan Pertanian
Advertisement
Advertisement