Advertisement
KPU Sleman Gunakan Dana Hibah Pemkab Sleman 88,37 Persen

Advertisement
SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan hibah kepada KPU setempat dalam bentuk uang senilai Rp44.750.000.000. Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2023 dan Tahun Anggaran 2024.
Berdasarkan data yang didapatkan Harian Jogja, anggaran senilai Rp44.750.000.000 itu digunakan membiayai pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024. Adapun, penggunaan dana hibah terhitung sejak dimulainya tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 sampai dengan 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih.
Advertisement
Sementara, penggunaan Anggaran Hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2024 sampai dengan akhir tahapan Tahun 2025 sebesar Rp39.543.493.980,- atau sebesar 88,37% dengan sisa anggaran sebesar Rp5.206.506.020.
Lalu, sisa dana hibah tersebut telah dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman melalui Rekening Kas Umum Daerah dengan nomor 005.111.00062. KPU Kabupaten Sleman memproses Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) pada tanggal 26 Maret 2025 dan memproses Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung (SP4HL) pada tanggal 8 April 2025
Realisasi Belanja Hibah berdasar SP2HL
No Uraian J u m l a h
1 SP2HL I (2024) Rp1.054.878.682
2 SP2HL I (2024) Rp35.843.960.158
3 SP2HL III (2024) Rp1.235.991.438
4 SP2HL IV (2024) Rp60.000
5 SP2HL | (2025) Rp1.408.603.702
Jumlah Realisasi Rp 39.543.493.980
Persentase 88,37%
Jumlah Hibah Rp44.750.000.000
SP4HL Rp5.206.506.020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement