Advertisement
Libur Paskah 2025, Puluhan Ribu Pengunjung Berwisata ke Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Gunungkidul mencatat kunjungan wisata sebanyak 31.447 orang. Meski demikian, pengunjung yang datang tak seramai saat libur Lebaran.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan, long weekend yang bertepatan dengan libur Paskah berlangsung mulai 18-20 April 2025. Momen ini ada kenaikan kunjungan wisata dibandingkan dengan di waktu normal.
Advertisement
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran di Gunungkidul Masih Berlanjut
Didalam libur yang berlangsung selama tiga hari ini tercatat ada kunjungan sebanyak 31.447 wisatawan. Minggu (20/4/2025) menjadi yang paling ramai karena ada kunjungan sebanyak 13.081 orang.
“Untuk Jumat [18/4/2025] tercatat ada kunjungan sebanyak 7.094 orang dan Sabtu [19/4/2025] pengunjung yang datang ada 11.272 orang,” kata Supri saat dihubungi Senin (21/4/2025).
Menurut dia, libur long weekend ini mampu menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Gunungkidul sebesar Rp321.711.100. “Pendapatan ini juga sebagai upaya memenuhi target PAD dari retribusi wisata sebesar Rp32 miliar yang ditetapkan oleh Pemkab di 2025,” ungkapnya.
Meski ada kenaikan, namun Supri mengakui pengunjung yang datang tak seramai saat kunjungan Libur Lebaran di awal bulan ini. Saat itu, lanjut dia, dalam sehari ada kunjungan yang masuk lebih dari 20.000 orang per harinya.
“Memang lebih banyak saat Lebaran, tapi bukan masalah karena terpenting perkembangannya berjalan dengan bagus. Mudah-mudahan kami bisa memenuhi target yang dicanangkan di tahun ini,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana. Menurut dia, kunjungan harian rata-rata di kisaran 5.000an orang, tapi di masa long weekend yang berkunjung bisa lebih banyak.
Dia menambahkan, sama seperti dengan penyelenggaraan musim liburan di periode-periode sebelumnya, destinasi Pantai masih menjadi primadona. Pasalnya, kunjungan terbanyak berada di kawasan pesisir Gunungkidul.
“Mayoritas memang tujuan berwisata ke Gunungkidul adalah ke Pantai. Tapi, destinasi lain seperti Kali Suci, Gunung Api Purba Nglanggeran juga ada peningkatan, tapi tak seramai kunjungan ke Pantai,” katanya.
Menurut Windu, akan terus melakukan upaya promosi sebagai sarana mencapai target pengunjung maupun PAD dari retirbusi wisata yang dipatok Pemkab Gunungkidul. “Tahun ini, kami ditargetkan mendatangkan pengunjung sebanyak 2,9 juta orang dan PAD sebesar Rp32 miliar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
Advertisement
Advertisement