Advertisement
Cegah Banjir, Bupati Gunungkidul Galakkan Program Kali Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 300 orang terlibat dalam program kali bersih di Padukuhan Tegalmulyo, Kepek, Wonosari, Jumat (25/4/2025). Program ini menjadi bagian mewujudkan visi misi bupati tentang Program Alam Lestari di Bumi Handayani.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntarinignsih sudah mencanangkan kegiatan Jumat Bersih Bebas Sampah sebagai realisasi dari program alam Lestari, sesuai dengan visi misi yang dimiliki.
Advertisement
BACA JUGA: Dana Desa Tahap 2 di Gunungkidul Sudah Bisa Dicairkan, Ini Persyaratannya
Sebagai kick off dari program tersebut, pada Jumat pagi dilaksanakan kegiatan bersih kali di Kalurahan Kepek. Total ada 300 peserta yang melibatkan bupati beserta jajaran, TNI-Polri, Masyarakat hingga pamong di Kalurahan Kepek.
“Dilakukan kegiatan kebersihan di sepanjang kali. Tujuannya untuk mengurangi risiko banjir saat terjadi cuaca ekstrem,” kata Hary, Jumat siang.
Menurut dia, hasil pengamatan yang dilakukan fungsi dari Kali Kepek sudah ada perubahan. Pasalnya, ada perubahan badan sungai karena aktivitas penanaman warga saat kemarau.
Hal ini pun berdampak terhadap percepatan sedimentasi sehingga potensi banjir jadi semakin besar. “Buktinya beberapa waktu lalu terjadi banjir dan genangan yang mengganggu aktivitas warga,” katanya.
Selain itu, Hary juga mengakui masih menemukan aktivitas pembuangan sampah di Kali Kepek. Namun, ia memastikan tidak di semua alur karena ada di bagian aliran yang kondisinya bersih karena kesadaran Masyarakat juga tinggi.
“Ada yang bersih. Tapi, ada juga ada temuan sampah-sampah yang dibuang di aliran tertentu,” ungkapnya.
Hary memastikan kegiatan Jumat bersih Bebas Sampah akan terus dilanjutkan. Adapun sasarannya tidak hanya sungai, tapi juga menyasar ke fasilitas umum seperti pasar hingga ke destinasi wisata.
“Mudah-mudahan dengan program ini, Masyarakat bisa tergerak dan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, program bersih kali menjadi bagian menjaga kelesatarian lingkungan. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh elemen Masyarakat dan pegawai di lingkup Organisasi Perangkat Daerah untuk ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kebersihan kali ini penting karena untuk mencegah terjadi banjir. Tujuannya agar aliran dapat lancar sehingga tidak ada sumbatan-sumbatan yang menjadi penyebab banjir seperti terjadi beberapa waktu lalu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG Sebut Gempa di Nias Selatan Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemindahan Gedung DPRD DIY, Gubernur DIY Sultan HB X Sebut untuk Menata Wajah Kota Jogja
- Edukasi Pemahaman Air Bersih Masih Perlu Ditingkatkan
- AI Jadi Tools Problem Solving Membantu Pengembangan Bisnis
- Punya Gedung Baru, RSUD Prambanan Bisa Jadi Rujukan Warga Sleman hingga Klaten
- Dugaan Perundungan Pelajar SMP di Gunungkidul, Begini Respons Dinas Pendidikan
Advertisement
Advertisement