Advertisement

Gelar Bimtek, DPAD DIY Dorong Pustakawan Adaptif Terhadap AI

Media Digital
Rabu, 21 Mei 2025 - 22:47 WIB
Sunartono
Gelar Bimtek, DPAD DIY Dorong Pustakawan Adaptif Terhadap AI Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan selama dua hari, Rabu (21/5/2025) hingga Kamis (22/5/2025) di Gedung Arsip DPAD DIY. Fokus utama kegiatan ini adalah pengenalan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan perpustakaan. - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan selama dua hari, Rabu (21/5/2025) hingga Kamis (22/5/2025) di Gedung Arsip DPAD DIY. Fokus utama kegiatan ini adalah pengenalan dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan perpustakaan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, Zulfa Kurniawan menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya DPAD sebagai instansi pembina untuk meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan, khususnya dalam menghadapi era teknologi informasi dan AI.

Advertisement

BACA JUGA: Cara Menghitung Nilai Gabungan SPMB 2025, Jadi Syarat Bisa Lolos SMA Negeri di Jogja

“Dengan perkembangan teknologi AI, kami merasa perlu mengenalkan dasar-dasar AI kepada pustakawan agar penerapannya tepat guna di layanan perpustakaan, tanpa menghilangkan nilai-nilai etika dan empati,” jelas Zulfa, Rabu (21/5/2025). 

Menurutnya, meski AI bisa mendukung layanan seperti menjawab pertanyaan pengunjung atau membuat konten promosi perpustakaan, peran pustakawan tetap vital. “AI tidak bisa menggantikan sentuhan manusia dalam pelayanan. Justru harus jadi pemicu untuk layanan yang lebih humanis,” ujarnya.

Zulfa juga menekankan pentingnya etika dalam pemanfaatan AI untuk karya tulis ilmiah. “Kami tekankan agar pustakawan tak asal copy-paste dari AI, tapi tetap menjaga integritas ilmiah,” tambahnya.

Oleh karena itu, Bimtek ini diisi banyak praktik penggunaan tools seperti Canva dan aplikasi AI lainnya untuk layanan dan promosi perpustakaan.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Muhamad Sulhan yang hadir sebagai narasumber menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital. Berdasarkan hasil pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), skor nasional tahun 2024 mencapai 43,34. Skor tertinggi berada di pilar keterampilan digital (58,25), sedangkan pemberdayaan masyarakat masih rendah (25,66).

“Artinya, masyarakat sudah bisa menggunakan teknologi, tapi belum optimal dalam memanfaatkannya secara produktif. Pustakawan punya peran strategis untuk menjembatani kesenjangan itu,” ujar Sulhan.

Ia menambahkan, perpustakaan masa depan harus jadi simpul kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan (pentahelix), terutama dalam fungsi mengompilasi, memfilter, dan memvalidasi informasi.

Melalui Bimtek ini, DPAD DIY berharap pustakawan di wilayahnya tidak hanya siap menghadapi era digital, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara kritis dan etis untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran berbasis teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

News
| Kamis, 22 Mei 2025, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement