Advertisement
Dampak Hujan Deras di Kulonprogo: Pohon Tumbang Menutup Tutup Jalan hingga Menimpa Kabel Listrik
Pohon jati yang tumbang di Jalan Clereng-Cublak Pengasih yang sempat tutup jalan kini sudah selesai dilakukan evakuasi. - Istimewa BPBD Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Satu pohon tumbang terjadi di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo siang tadi. Penyebabnya lantaran hujan lebat yang disertai angin sempat menutup jalan.
Lokasi tepatnya pohon tumbang tersebut di Jalan Clereng-Cublak, Padukuhan Parakan, Sidomulyo, Pengasih. Pelaksana tugas Kepala BPBD Kulonprogo, Heri Darmawan menyampaikan, pohon tersebut tumbang, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 14.25 WIB.
Advertisement
Tidak hanya menutup jalan, tumbangnya pohon jati tersebut sampai menimpa jaringan kabel listrik. "Demi keamanan selama evakuasi pemotongan pohon listrik dimatikan dahulu," katanya, Kamis (22/5/2025).
BACA JUGA: Halte KRL Jogja-Solo Akan Dibangun di Dekat Kampus UNS Solo, Begini Kondisi Lokasinya
Selama beberapa jam jalan tersebut tidak bisa dilalui secara leluasa lantaran tumbangnya pohon hampir menutup jalan. Kondisi tersebut memaksa jalan ditutup sementara. BPBD Kulonprogo yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat memotong pohon agar jalan bisa dilalui seperti biasa. Dibantu warga sekitar, petugas BPBD melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
"Baru pada pukul 17.00 WIB jalannya bisa dilalui kembali," ungkapnya.
Petugas BPBD tiba di lokasi untuk melakukan pemotongan pohon sekitar pukul 16.20 WIB. Tidak ada korban jiwa ataupun luka atas kejadian tersebut. Pohonnya pun tumbang tidak menimpa rumah warga hanya melintang jalan saja sehingga tertutup.
BACA JUGA: Pohon Munggur Tumbang, Tutup Akses Jalan Ringroad Selatan Bantul
"Evakuasi sudah selesai kini hanya menunggu PLN menghidupkan kembali jaringan listrik," ucap Heri. Sementara ini kondisi sudah aman terkendali dan hanya satu saja laporan dampak hujan di Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bekali Siswa ke Industri, Sharp Class Diluncurkan Di SMKN 2 Jogja
Pemasangan Penyangga Tol Jogja-Solo, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Ring Road
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Petir Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya
Anggaran Pengadan LPJU Terbatas, Banyak Jalan di Gunungkidul Gelap
Advertisement
SPPG Wates Ungkap Bakteri Penyebab Siswa Keracunan MBG
Pemkab Gunungkidul Belum Penuhi 30 Persen Anggaran Belanja Pegawai
Danais Dipotong, Sultan Tegaskan Tak Akan Lobi Pusat
Rawan Perdagangan Orang, DPRD dan Pemda DIY Sepakati Regulasi Perlindungan
Dua Kalurahan di Sleman Belum Bisa Cairkan Dana Desa Tahap II
Advertisement
Dinsos Bantul Klaim Jumlah Orang Terlantar di Wilayahnya Menurun
Polisi Terus Selidiki Kecelakaan Bus Trans Jogja dan Pejalan Kaki
Harga Bawang Merah di Bantul Anjlok Jelang Panen Raya
Ratusan Penderita HIV AIDS Rutin Berobat di Gunungkidul
Nilai Ekspor Triwulan I-2025 Sleman Capai Rp456 Miliar
Advertisement
Lahan Penuh, Pemkot Jogja Cari Tempat Permakaman Baru di Kabupaten Penyangga
Berita Pilihan
Advertisement
RAPBN 2026, Sri Mulyani Sebut Tunjangan Guru dan Dosen Rp274 Triliun
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Kulonprogo: Hasil Uji Lab Keracunan Ratusan Siswa dari Menu MBG
- Tumpukan Sampah Ilegal di Paliyan Gunungkidul Mulai Dibersihkan
- Sempat Langka, Pasokan Beras Medium di Sleman Kembali Aman
- Polisi Pasang Spanduk Larangan Membakar Sampah Sembarangan di Gunungkidul
- Potensi Cuaca Ekstrem di DIY hingga 21 Agustus, BPBD Siagakan Personel
Advertisement
Advertisement
