Advertisement
DPRD DIY Siapkan Raperda Pariwisata Berbasis Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPRD DIY menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pariwisata Berbasis Budaya di Kalurahan dan Kelurahan. Beberapa akademisi sudah memberi masukan untuk raperda ini.
Ketua Pansus BA 6 DPRD DIY, Andriana Wulandari, mengatakan raperda ini memiliki potensi besar dalam mendorong pengembangan pariwisata berbasis budaya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap raperda ini mendapat berbagai masukan konstruktif demi penyusunan regulasi yang optimal dan aplikatif.
Advertisement
“Raperda ini tidak hanya menjadi payung hukum, tetapi juga diharapkan menjadi wadah bagi implementasi nyata pariwisata berbasis budaya. Saya sangat mengharapkan banyak masukan demi menghasilkan regulasi yang optimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).
BACA JUGA: Bantuan Subsidi Upah Cair, Disnaker Bantul: Penerima PKH Tidak Berhak
Peneliti di Pusat Studi Pariwisata UGM Destha Titi Raharjana sebagai , mengatakan wisatawan saat ini menginginkan pengalaman yang bersifat partisipatif, di mana mereka dapat terlibat langsung dalam aktivitas wisata di suatu destinasi.
Ia juga menegaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu sarana efektif dalam mengapresiasi kebudayaan. “Wisatawan masa kini menginginkan keterlibatan dalam aktivitas wisata yang mereka ikuti. Ini dapat menjadi bentuk apresiasi kita terhadap kebudayaan,” ungkapnya.
Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Ike Janita Dewi, menuturkan pentingnya mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Ia menyatakan bahwa DIY perlu memiliki Unique Selling Point (USP) yang kuat.
“Yakni keunikan dan keunggulan budaya lokal, untuk menarik lebih banyak wisatawan. Tantangan saat ini adalah bagaimana pariwisata DIY mampu menawarkan keunikan dan memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan,” paparnya.
BACA JUGA: Gelombang Pantai Selatan DIY Diprediksi Capai 4 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Raperda ini juga sudah mendapat beberapa masukan dari pelaku desa wisata, mulai dari aspek aksesibilitas, fasilitas ramah disabilitas, hingga ketersediaan toilet dan tempat ibadah, guna memperkuat substansi Raperda agar lebih komprehensif dan implementatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Makan Bergizi Gratis Disebut Tak Terpengaruh Kondisi Global, Kantor Komunikasi Presiden: Pakai Pangan Lokal
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Tiga Jalur di Sleman Lancar Tanpa Hambatan Jaringan Internet
- Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Gelar Temu Mitra dan Alumni
- TK ABA Blunyah Gede Mlati Sleman, Berdiri Sejak 1935 yang Banyak Torehkan Prestasi
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 22 Juni 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 22 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement