Advertisement

Angka Kunjungan Wisatawan di Tebing Breksi Sedikit

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 10 Juni 2025 - 02:37 WIB
Jumali
Angka Kunjungan Wisatawan di Tebing Breksi Sedikit Tebing Breksi / dok Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pengelola Wisata Tebing Breksi mengungkapkan angka kunjungan wisatawan di wilayahnyatidak sesuai prediksi. Akhir pekan pun jumlah pengunjung berkisar 600 orang saja.

BACA JUGA: Dispar Sleman Prediksi 450.000 Wisatawan Bakal Datang ke Bumi Sembada

Advertisement

Pengelola Tebing Breksi, Kholik Widiyanto, mengatakan angka kunjungan sehari sebelum Iduladha saja hanya 103 wisatawan nusantara (wisnus) dan dua wisatawan mancanegara (wisman). Lalu Jumat (6/6/2025) ada 295 wisnus dan enam wisman. Kemudian, Sabtu (7/6/2025) ada 636 wisnus dan 18 wisman. Terakhir, Minggu (8/6/2025) per pukul 14.00 WIB ada 658 wisnus.

“Kami tidak pernah menetapkan target angka kunjungan, tapi prediksi saja sih. Prediksi kami tidak sesuai, padahal menurut kami bisa 1.000 orang per hari,” kata Kholik dihubungi, Senin (9/6).

Kholik mengaku setiap Iduladha angka kunjungan juga tidak akan naik signifikan. Dia tidak mengetahui alasan pastinya.

10.192 Wisatawan di Kaliurang

Koordinator TPR Kaliurang, Danang Sumbodo, mengatakan total kunjungan di Kawasan Wisata Kaliurang sejak Minggu (1/6/2025)-Minggu (8/6/2025) mencapai 10.192 wisatawan. Apabila melihat data, angka kunjungan mulai naik pada Jumat (6/6/2025) meski tidak mencapai ribuan orang.

"Angka kunjungan sejak Minggu (1/6) yaitu 2.594, 660, 949, 702, 310, 885, 1.932, dan 2.160 orang," katanya.

Menurut Petugas TPR Kaliurang, Satya Kartika, setiap banyak libur panjang atau long week end dalam satu bulan, angka kunjungan tidak akan naik signifikan.

“Mei banyak long week end. Kalau banyak long week end begitu memang tidak pasti selalu ramai ketika Hari Raya. Setiap ada banyak long week end selalu begitu,” kata Kartika.

Kartika juga tidak tahu pasti sebab terjadinya siklus tersebut, hanya kata dia wisatawan cenderung menghabiskan uang di libur panjang pertama. Biasanya jika libur panjang hanya terjadi satu kali dalam sebulan, wisatawan yang datang lebih banyak dari luar kota.

“Kalau long week end dalam sebulan banyak ya ramainya rata-rata,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Atasi Kerusuhan di Los Angeles dengan Kekuatan Militer, Gubenur California Gugat Presiden Trump

News
| Selasa, 10 Juni 2025, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement