Advertisement

Libur Sekolah, Penyaluran MBG di Gunungidul Dirapel Seminggu Sekali

David Kurniawan
Selasa, 01 Juli 2025 - 18:47 WIB
Jumali
Libur Sekolah, Penyaluran MBG di Gunungidul Dirapel Seminggu Sekali Siswa Kelas 2 SDN Sinduadi Timur, Dhamar dan Bilal, sedang sedang menikmati makanan program Makan Bergizi Gratis yang digelar di Kalurahan Sinduadi, Depok, Sleman, Senin (13/1/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Penyaluran makan bergizi gratis (MBG) di Gunungkidul terus berjalan, meski telah memasuki musim liburan sekolah. Namun, mekanisme penyaluran sedikit berubah karena jatah diberikan rapelan untuk satu minggu.

BACA JUGA: Jaringan MBG di Gunungkidul Diperluas

Advertisement

Komadan Kodiim 0730/GK, Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan, program makan bergizi gratis tetap berjalan, meski telah memasuki musim liburan sekolah. Hanya saja, kata dia, pelaksanaan berbeda dengan penyaluran saat di hari biasa.

Hal ini dikarenakan, penyaluran tidak dilaksanakan setiap hari. Khusus selama liburan sekolah, bantuan diberikan dengan sistem rapelan untuk lima hari sama seperti waktu masuk sekolah.

“Kalau hari biasa diberikan tiap hari. Kalau pas liburan sekolah, diberikan seminggu sekali dan disalurkan di setiap Senin,” kata Roni kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

Ia mengakui, selama liburan sekolah sudah disalurkan sekali pada Senin (30/6/2025). Adapun menu yang diberikan juga berbeda karena tidak ada makanan basah seperti waktu masuk sekolah.

“Kita berikan isinya roti, buah-buahan, susu hingga telur. Menu kering ini, seperti saat disalurkan pada waktu puasa lalu. Menu diberikan dalam wadah tote bag,” ungkapnya.

Roni menambahkan, program makan bergizi gratis sudah menyasar ke 44 sekolah. Adapun jumlah penerima sasaran ada sebanyak 6.806 anak.

“Sebenarnya untuk melayani 120.000 sasaran, butuh sekitar 40 dapur sehat. Tapi hingga sekarang yang beroperasi baru di Kodim 0730, Tepus dan Jeruksari di Kapanewon Wonosari,” katanya.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Wonosari, Agus Maryanto mengatakan, selama liburan sekolah, pendistribusian menu makan bergizi gratis dilakukan secara rapelan. Yakni, sekali pengiriman untuk jatah makan selama lima hari dari Senin hingga Jumat.

“Sabtu tidak mendapat jatah karena libur. Kemarin [Senin] merupakan penyaluran pertama kali untuk masa liburan sekolah,” katanya.

Agus menambahkan, selama ini penyaluran makan bergizi gratis berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala karena datang tepat waktu. Di sisi lain, juga belum ada kejadian terkait dengan konsumsi makanan ini.

“Semua lancar dan tidak ada kejadian terkait dengan penyaluran. Kalau masalah anak tidak suka buah yang disajikan, ini hanya selera saja sehingga bukan hal yang harus dipersoalkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional

News
| Selasa, 01 Juli 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement