Advertisement
Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman sedang mengupayakan integrasi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di sejumlah wilayah di Sleman ke Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Meski begitu, integrasi tersebut tidak dilakukan untuk setiap Koperasi lantara ada Koperasi yang memang sudah bekerja sama dengan klinik swasta.
Advertisement
Menurut catatan Dinkes Sleman, ada total 69 unit Puskesmas Pembantu per 2023. Adapun jumlah KDMP di Sleman ada 86 unit.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman, Seruni Angreni Susila, mengatakan integrasi Pustu ke KDMP belum bisa dilakukan lantaran belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kementerian Kesehatan sampai sekarang masih berproses untuk menyusun petunjuk teknis itu,” kata Seruni dihubungi, Minggu (13/7/2025).
BACA JUGA: Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Jadi Percontohan
Seruni meminta pengurus KDMP untuk menunggu terbitnya juknis. Integrasi itu perlu dilakukan secara legal dan formal. Apabila juknis telah terbit, Dinkes akan menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM), dan Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) untuk membuat kesepakatan implementasinya di Sleman.
Kepala Dinkop UKM Sleman, Tina Hastani, mengaku memang belum ada petunjuk teknis dari Kemenkes lantaran pihaknya masih belum menerima surat atau dokumen juknis itu.
“Tapi kabar yang kami dapat, akhir-akhir ini [Juli] juknis akan keluar. Kami koordinasinya langsung dengan Dinkes Sleman. Dinkes Sleman koordinasinya dengan Kemenkes. Jadi kabar itu kami dapat dari Dinkes,” kata Tina.
Lebih jauh, Tina menjelaskan mockup KDMP di Sleman bertambah menjadi total ada enam mockup. Tiga mockup awal, yaitu KDMP Tamanmartani, Sidomulyo, dan Sinduadi. Tiga mockup tambahan, yaitu KDMP Donokerto, Hargobinangun, dan Banyurejo.
“Kementerian Pertanian minta ada mockup tambahan. Mockup tambahan ini akan kita garap untuk lomba Desa tingkat regional. Mockup tiga tambahan ini masih dalam proses kami daftarkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
- Pasar Suran Ledok Macanan Jogja Tingkatkan Perekonomian Warga
- Puncak Arus Balik Libur Sekolah, 27 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun KAI Daop 6 Jogja
- Jenazah PMI Taiwan Asal Gunungkidul Akhirnya Bisa Dikebumikan di Kampung Halaman
- Liburan Sekolah Usai, 475.500 Orang Mengunjungi Destinasi Wisata di Sleman
Advertisement
Advertisement