Advertisement
DIY Jadi Tuan Rumah Kongres Neurorehabilitasi Asia-Oseania 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY akan menjadi tuan rumah Asian Oceanian Congress of Neuro Rehabilitation (AOCNR) 2025, kongres ilmiah terbesar di bidang neurorehabilitasi se-Asia Pasifik. Kongres dijadwalkan berlangsung pada 3–7 September 2025 di The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta, dan akan diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari 25 negara.
Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (Perdosri), Rumaisah Hasan, menjelaskan DIY dipilih sebagai tuan rumah karena keistimewaannya sebagai pusat budaya dan sejarah Jawa. “DIY bukan hanya memiliki fasilitas yang memadai, tetapi juga sejarah panjang dan nilai-nilai budaya yang kuat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
Advertisement
BACA JUGA: 3 Korban Tragedi Pesta Rakyat Garut Dimakamkan, Keluarga Tak Ajukan Tuntutan Hukum
Selain menjadi forum ilmiah, AOCNR 2025 juga menjadi momentum strategis untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal. “Harapannya, Sri Sultan HB X berkenan hadir membuka acara ini. Beliau adalah sosok lansia yang sangat inspiratif dan menjadi simbol istimewa bagi DIY dan Indonesia,” katanya.
Mengusung tema ‘Neurorehabilitation: The Future Trends from Hospital to Community’, AOCNR 2025 menyoroti pentingnya transisi layanan rehabilitasi saraf dari rumah sakit ke masyarakat. Fokus utama kongres ini adalah peningkatan kualitas hidup para lansia, selaras dengan tingginya proporsi penduduk lansia di DIY.
Sebagai bagian dari kontribusi terhadap masyarakat, Perdosri juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, serta edukasi bagi lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian lansia dalam menjaga kesehatannya. "Ini bukan sekadar kongres ilmiah, tetapi juga wadah untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA: Ekonom UGM Dukung Pajak Media Sosial, Ini Alasannya..
AOCNR 2025 digelar atas kolaborasi antara Perdosri, World Federation for Neurorehabilitation (WFNR), dan Asia Oceanian Society for Neurorehabilitation (AOSNR). Rangkaian kegiatan meliputi simposium, kuliah umum, workshop praktik langsung, seminar publik, hingga kompetisi riset.
Topik-topik yang akan dibahas mencakup inovasi dan teknologi terkini dalam bidang rehabilitasi saraf. Kongres ini diharapkan menjadi pertemuan ilmiah terbesar di kawasan Asia-Oseania sekaligus mendorong peran aktif ilmu kesehatan dalam pembangunan komunitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Insiden Pesta Rakyat Pernikahan Menimbulkan Korban Jiwa, Anak Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polisi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Normalisasi Luweng di Gunungkidul, DPUPRKP Ajukan Tambahan Anggaran Rp7 Miliar di APBD Perubahan 2025
- Dalam 2 Hari, BMKG Catat 55 Kali Rentetan Gempa Bumi Terjadi di Probolinggo Akibat Aktivitas Sesar Aktif
- Sebentar Lagi Jatuh Tempo, Pembayaran PBB P2 di Sleman Baru Mencapai Rp56 Miliar dari Target Rp80 Miliar
- BPBD Gunungkidul Mulai Petakan Dampak Kekeringan di Musim Kemarau Tahun Ini
- Kebutuhan BBM 2,1 Juta Liter per Tahun, DIY Belum Berencana Dirikan SPBU Nelayan
Advertisement
Advertisement