Advertisement

Festival Kuliner Mataram 2025 Upaya Pemkab Bantul Dukung Pelestarian Kuliner Tradisional

Newswire
Selasa, 22 Juli 2025 - 13:57 WIB
Jumali
Festival Kuliner Mataram 2025 Upaya Pemkab Bantul Dukung Pelestarian Kuliner Tradisional Ilustrasi satai klathak. - Instagram @sateklathakpakpong3

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul akan menggelar Festival Kuliner Mataram pada 26 dan 27 Juli 2025 sebagai upaya mendukung pelestarian kuliner tradisional daerah tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Bantul Gelar Festival Kuliner Mataram 2024 untuk Kenalkan Keindahan Pantai di Pesisir Barat

Advertisement

"Festival kuliner itu merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mendukung pelestarian kuliner tradisional, sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal berbasis budaya dan ekonomi kreatif," kata Kepala Dispar Bantul Saryadi di Bantul, Selasa (22/7/2025).

Festival Kuliner Mataram 2025 yang digelar di kawasan Pantai Baru, Srandakan selama dua hari itu akan menghadirkan 50 tenant kuliner pilihan, terdiri dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), komunitas lokal, hingga pegiat kuliner tradisional.

Setidaknya ada 72 jenis makanan dan 16 jenis minuman khas Bantul yang akan ditampilkan dalam festival kuliner tersebut diantaranya Satai Klathak, Mie Lethek, Gudeg Manggar, Ingkung-wader Adrem, Geplak Jawa-Bantul, aneka Jenang, Peyek, tiwul, sagon, ampo, karangan, kipo, roti kembang waru, klepon, putu, onde-onde, pecel, semar mendem, soto.

Kemudian untuk minuman tradisional diantaranya Wedang Uwuh, Jamu Tradisional, minuman herbal, minuman rempah, legen, es gosrok, es tape, es kuwud, dan berbagai makanan minuman lainnya yang mulai langka ditemui di pasaran.

"Festival ini juga menjadi panggung ekspresi budaya, dengan berbagai pentas seni tradisional, pertunjukan musik, dan 'live cooking' dari UMKM lokal yang menampilkan teknik pengolahan masakan tradisi secara langsung kepada publik," katanya.

Pihaknya berharap, Festival Kuliner Mataram tersebut tidak hanya menjadi ruang promosi bagi kuliner khas Bantul, tetapi juga menjadi sarana pelestarian kekayaan budaya lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

"Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, kembali bangga terhadap makanan khas daerahnya," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, festival kuliner ini turut didukung Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dana Keistimewaan, serta melibatkan partisipasi aktif dari berbagai komunitas kreatif dan warga setempat.

"Harapannya, kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata secara inklusif, memberdayakan UMKM kuliner, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah pesisir selatan Bantul," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bakal Periksa Kajari Madina Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan di Sumut, Kejagung: Kami Koordinasikan

News
| Selasa, 22 Juli 2025, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral

Wisata
| Senin, 21 Juli 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement