Advertisement

Jabat sebagai Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman, Budi Santosa Siapkan Tiga Strategi Utama

Abdul Hamied Razak
Rabu, 23 Juli 2025 - 22:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Jabat sebagai Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman, Budi Santosa Siapkan Tiga Strategi Utama Budi Santosa setelah dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman oleh Bupati Harda Kiswaya di Pendapa Parasamya, Selasa (22/7 - 2025) kemarin. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Budi Santosa akhirnya resmi menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman setelah lima bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas atau Plt.

Budi dilantik bersama 21 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lain oleh Bupati Harda Kiswaya di Pendapa Parasamya, Selasa (22/7/2025) kemarin.

Advertisement

Sederet tugas besar menantinya di tengah arus digitalisasi yang kian deras. Bidang komunikasi dan informatika sendiri bukanlah hal asing bagi Budi Santosa.

BACA JUGA: Dukung Digitalisasi Finansial Umat, Danamon Syariah Kolaborasi dengan PP Muhammadiyah

Pada awal karier sebagai ASN, pria jebolan S2 Teknik Sipil Yamaguchi University Jepang serta S2 Perencanaan Kota dan Daerah UGM itu pernah ditempatkan di Diskominfo Kabupaten Sleman.

Nah, mengawali langkah sebagai Kepala Diskominfo Sleman, ia sudah menyiapkan tiga strategi utama. Strategi pertama, ia menyebut, ketugasan terkait literasi digital.

"Saya berupaya mendorong literasi digital. Tingkat pemahaman dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman harus naik," ucap Budi setelah pelantikan.

Strategi kedua, Budi menyambung, berkaitan dengan transformasi tata kelola pemerintahan menuju arah yang lebih baik.

Langkah tersebut terutama menyangkut transformasi digital untuk mendukung organisasi perangkat daerah dalam hal layanan publik.

Menurutnya, instruksi Bupati Sleman, Harda Kiswaya, untuk membuat standar operasional prosedur ikhwal layanan masyarakat perlu didukung teknologi informasi yang notabene tanggung jawab Diskominfo Kabupaten Sleman.

Strategi ketiga adalah menyusun regulasi yang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi. "Aturan yang adaptif berarti regulasi yang berkaitan teknologi informasi dan komunikasi harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi," kata Budi.

Ia mengambil contoh soal penataan jaringan kabel yang semrawut. Menurutnya, regulasi terkait hal tersebut harus ada.

Di lain sisi, Diskominfo Kabupaten Sleman sendiri tengah menjadi sorotan lantaran sejumlah persoalan hukum warisan pejabat sebelumnya.

Menyikapi hal itu, Budi sama sekali ak surut optimisme. "Kami akan perbaiki pola masa lalu yang tidak pas. Apapun sorotan terhadap Diskominfo Kabupaten Sleman harus diterima," ungkapnya.

Budi Santosa bahkan menjadikan problem tersebut sebagai pengingat agar seluruh pegawai di Diskominfo Kabupaten Sleman lebih berhati-hati dan cermat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

"Kami bakal melakukan perbaikan menyeluruh. Diskominfo Kabupaten Sleman pada era sekarang harus lebih baik. Semoga kesalahan yang sama tidak akan terulang," tutur Budi Santosa.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, memberi pesan kepada Budi Santosa untuk menjalanlan tugas secara baik, akuntabel, dan sesuai aturan.

Harda secara tegas meminta agar Diskominfo Kabupaten Sleman di tangan Budi Santosa benar-benar menjalankan program sesuai kebutuhan masyarakat dan tujuan pembangunan. "Jangan ada lagi masalah. Saya akan selalu monitor kinerja Diskominfo Kabupaten Sleman," tandas Bupati Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Digitalisasi Finansial Umat, Danamon Syariah Kolaborasi dengan PP Muhammadiyah

News
| Rabu, 23 Juli 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement