Advertisement

Awal Agustus Harga Cabai Keriting di Sleman Naik

Catur Dwi Janati
Selasa, 05 Agustus 2025 - 14:07 WIB
Maya Herawati
Awal Agustus Harga Cabai Keriting di Sleman Naik Foto ilustrasi penjual cabai keriting. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Harga cabai di Sleman terpantau mengalami kenaikan di awal Agustus. Disperindag Sleman masih menelusuri penyebab pasti kenaikan harga komoditas pangan tersebut.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti mengatakan memang pada awal Agustus ini ada kenaikan rata-rata harga cabai merah keriting di Sleman. Kenaikan yang terjadi berkisar di angka rata-rata Rp5,714 per kilogramnya. Rata-rata harga cabai merah keriting kini tembus di angka Rp35.714.

Advertisement

"Baru kami bandingkan dengan kemarin, memang ada kenaikan di angka Rp5.000," ungkap Nia pada Senin (4/8/2025).

Dari delapan pasar rakyat pantauan Disperindag Sleman, harga cabai tertinggi tercatat di angka Rp40.000 per kilogram. Harga tersebut ditemukan di dua pasar di Kabupaten Sleman.

Sementara lima pasar di Kabupaten Sleman rata-rata mematok harga cabai merah keriting di angka Rp35.000 per kilogram. Tercatat hanya satu pasar yang menjual harga cabai merah keriting di harga kurang dari Rp35.000 per kilogram.

Padahal sebelumnya harga rata-rata cabai merah keriting di Sleman hanya berkisar di angka Rp30.000 per kilogram. Lonjakan kenaikan ini yang coba ditelusuri oleh Disperindag Sleman.

Nia sendiri belum bisa memastikan aspek yang menjadi penyebab melonjaknya harga cabai merah keriting saat ini. Pasalnya ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kenaikan harga suatu kotoran.

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Tidak Gratis, Wajib Pakai E-Money yang Sama

Di samping itu Nia menjelaskan jika harga cabai merah keriting Rp35.000 per kilogram itu termasuk dalam taraf normal. Harga cabai di angka lebih dari Rp50.000 per kilogram, Disperindag Sleman akan melakukan pengamatan lebih lanjut.

"Faktornya bisa diamati bersama, kalau baru satu hari belum bisa kami amati aspek penyebabnya apa," terangnya.

Sebagai gambaran, Nia mengungkapkan jika distribusi bahan pangan seperti cabai maupun komoditas lainnya masih terhitung lancar di awal Agustus ini. Artinya, kenaikan harga kemungkinan bukan disebabkan karena ada kendala distribusi.

"Lancar, Artinya tidak ada aspek yang menganggu distribusi. Juga tidak ada musim liburan dan sebagainya," ujarnya.

Lebih lanjut tren kebutuhan pangan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI baru bisa dilihat mendekati hari perayaan.

"Untuk bahan pokok saya tasa tidak terlalu signifikan untuk peringatan HUT, apalagi di Agustus ini tidak ada tanggal merah yang cukup panjang," tandasnya.

Kasubbag TU UPTD Pelayanan Pasar Wilayah II, Sarjiyem mengatakan harga cabai memang mengalami kenaikan awal Agustus ini. Kenaikan ini terjadi di sejumlah jenis cabai.

"Cabai merah keriting hari mengalami kenaikan Rp1.000 dari Rp34.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Cabai rawit merah juga naik dari Rp34.000 menjadi Rp37.000," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Akan Disegel

Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Akan Disegel

News
| Selasa, 05 Agustus 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement