Advertisement
Dinsos DIY Sebut Satu Guru SR Mengundurkan Diri dan Kekurangan Pengasuh Asrama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satu guru dari Sekolah Rakyat (SR) Purwomartani, Sleman mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Sementara di SR 19 Sonosewu saat ini masih kekurangan pengasuh asrama dan sementara dibantu tenaga outsourcing.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, menjelaskan satu guru yang mengundurkan diri adalah guru mata pelajaran sejarah di SR 20. “Di SR ini kan 1x24 jam, berbeda dengan guru yang umum. Karena dia kesehatannya tidak memungkinkan, dia mengundurkan diri,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Menteri Komdigi Kunjungi SR 20 Purwomartani
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari penggantinya. “Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kemendikdasmen [Kementerian Pendidikan Dasar Menengah], akan diganti,” paparnya.
Ia menegaskan SK guru-guru di SR sudah ada. Saat ini masih dalam proses untuk memastikan para guru tersebut sudah menerima gaji bulan Juli.
“Sekarang gaji mereka dari masing-masing tempat awal mereka. Diharapkan Juli sudah selesai semua. Karena kalau dari Kementerian Sosial ya dari Kementerian Sosial [mulai Agustus], ga boleh dobel,” ungkapnya.
Sementara di SR 19, saat ini masih ada kekurangan pengasuh asrama. Pihaknya juga sudah mengusulkan pengasuh asrama.
“Pengasuh asrama yang di Purwomartani sudah cukup, di sana 1 banding 5-6 anak, kalau yang di Sonosewu 1 banding 10. Memang masih kurang,” ujarnya.
Untuk pengusulan tersebut menurutnya prosesnya cukup panjang, sehingga perlu ada alternatifnya.
“Mengusulkan SDM itu panjang prosesnya harus ke Kementerian PAN RB [Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi] dan sebagainya. Kemaren di Sonosewu ada ketambahan enam outsourcing,” paparnya.
Tenaga outsourcing itu sebenarnya adalah tenaga kebersihan dan keamanan. Namun sebelum terpenuhinya kebutuhan pengasuh asrama, mereka diminta membantu mengkondisikan para siswa.
“Kami minta bantuan untuk mengamankan anak-anak. Koordinasi untuk menutup pengasuhan yang kurang,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Selasa 5 Agustus 2025, Sebagian Wilayah Jogja Alami Hujan Ringan
- Agenda Wisata dan Olahraga Jogja, Selasa 5 Agustus 2025
- PAD Sektor Pariwisata di Sleman pada Semester 1 2025 Capai Rp190 Miliar
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro dan Lokasi Wisata Lain, Selasa 5 Agustus 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Selasa 5 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement