Advertisement
Pemkot Jogja Klaim Kemiskinan Menurun Dalam Dua Tahun Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jogja mencatat kemiskinan di Kota Jogja mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir. Pemkot Jogja mengaku beberapa program telah dicanangkan untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut.
BPS Kota Jogja mencatat angka kemiskinan di Kota Jogja mencapai 6,26% tahun 2024 atau menurun 0,23% dibandingkan dengan tahun 2023. Sementara kemiskinan ekstrem tahun 2024 menurun 0,17% dibandingkan dengan tahun 2023.
Advertisement
BACA JUGA: Warga Miskin di DIY 10,23 Persen, Penanganan Butuh Data Akurat
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo menyampaikan angka kemiskinan tersebut menjadi salah satu indikator makro pembangunan, atau menjadi rapor pembangunan yang harus dicapai.
“Karena itu agenda penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu fokus utama Pemkot Jogja mendukung kesejahteraan masyarakat yang adil dan inklusif,” katanya, Selasa (5/8/2025).
Selain itu menurut Hasto, pendekatan kolaboratif yang melibatkan partisipasi aktif individu, lembaga, dan yayasan untuk menjadi orangtua asuh bagi anggota keluarga miskin yang membutuhkan dukungan secara ekonomi maupun sosial juga dilakukan.
Dia menuturkan pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan akses pendidikan tinggi bagi keluarga miskin, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup. Dia menuturkan program tersebut akan dikolaborasikan dengan Orangtua Asuh Keluarga Miskin dan Satu Kampung Satu Perguruan Tinggi.
Selain itu, Hasto menyebut ada penumbuhan wirausaha muda yang dilakukan untuk mendorong penurunan angka kemiskinan di Kota Jogja. Dia menyebut hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan minat, keterampilan, dan jiwa kewirausahaan pada generasi muda berfokus menciptakan kemandirian, kreativitas, dan inovasi bagi pemuda sekaligus usaha baru dari pemuda.
“Program [penumbuhan wirausaha muda] ini juga akan dikolaborasikan dengan Orangtua asuh keluarga miskin,” katanya.
Kemudian menurut Hasto, Pemkot Jogja juga berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperbaiki kondisi rumah dan lingkungan permukiman.
“Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti bedah rumah, penataan kampung, dan penyediaan fasilitas dasar yang layak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Warta.Jogjakota
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hingga Juli 2025, Jumlah Penumpang Kereta Bandara Melonjak 30 Persen
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Sarasehan di GKJ Gondokusuman Dorong Penyusunan Panduan Gending Gerejawi
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 6 Agustus 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- BPBD Kulonprogo Beri Bantuan ke Kakek yang Hidup Sebatang Kara dan Rumahnya Terbakar
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, Rabu 6 Agustus 2025
- Maling Kotak Infak di Tempel Sleman Diamankan, Uang Ratusan Ribu Raib
Advertisement
Advertisement