Advertisement

Pembayaran Royalti Musik, PHRI Sleman: Bisa Pakai Velodiva Tapi Penawarannya 6 Kali Lipat Lebih Tinggi

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 06 Agustus 2025 - 04:57 WIB
Jumali
Pembayaran Royalti Musik, PHRI Sleman: Bisa Pakai Velodiva Tapi Penawarannya 6 Kali Lipat Lebih Tinggi Foto ilustrasi musik di kafe. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah restoran di Bali menjadi viral lantaran ditutut membayar royalti atas musik yang diputar selama operasional restoran. Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman meminta pelaku hotel dan restoran di Bumi Sembada untuk menggunakan aplikasi Velodiva yang telah bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

BACA JUGA: PHRI DIY Minta Pemerintah Jelaskan Skema Pembayaran Royalti Lagu 

Advertisement

Ketua BPC PHRI Sleman, Andhu Pakerti, mengatakan pengurus BPC PHRI sejauh ini hanya memberi informasi penggunaan aplikasi Velodiva yang dapat menghindarkan kemungkinan tuntutan pembayaran royalti. Pasalnya, Velodiva menyediakan musik legal untuk kepentingan komersial. Aplikasi ini dianggap telah memenuhi kewajiban pembayaran royalti.

“Tapi Velodiva memberikan penawaran yang sangat tinggi, bisa 6 kali dari aplikasi musik berbayar pada umumnya,” kata Andhu dihubungi, Selasa (5/8/2025).

Menurut Andhu, Pemerintah seharusnya menyertakan program royalti musik tersebut dengan harga di bawah aplikasi musik pada umumnya, sehingga tidak terkesan memukul pengusaha perhotelan pada umumnya di tengah situasi perekonomian yang sedang berat.

Disinggung jumlah hotel dan restoran yang telah menggunakan Velodiva, BPC PHRI tidak meminta informasi penggunanya. Apakah akan menggunakan Velodiva atau tidak menjadi keputusan masing-masing properti.

Dia tidak akan membahas secara lebih jauh mengenai berbagai penawaran Velodiva dengan tarif sangat tinggi. Hanya, dia ingin tahu mengapa tarif itu lebih tinggi daripada aplikasi musik lain dan benefit apa saja yang akan didapat pelaku hotel dan restoran.

“Kenapa LMKN royalti lebih tinggi dibanding aplikasi-aplikasi international yang sudah berjalan saat ini. Sedangkan yang dinaungi bermacam aplikasi musik berbayar tersebut [selain Velodiva] juga mencakup artis Indonesia dan luar negeri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja

News
| Selasa, 05 Agustus 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa

Wisata
| Sabtu, 02 Agustus 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement