Advertisement

Bantul Dapat Bantuan 200 Alsintan untuk Mendukung Swasembada Pangan

Ujang Hasanudin
Minggu, 24 Agustus 2025 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Bantul Dapat Bantuan 200 Alsintan untuk Mendukung Swasembada Pangan Sejumlah alat mesin pertanian modern bantuan dari Kementerian Pertanian untuk kelompok tani Bantul, beberapa waktu lalu. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul mendapat bantuan lebih dari 200 alat mesin pertanian modern dari Kementerian Pertanian sejak Kepemimpinan Prabowo Subianto untuk mendukung swasembada pangan.

Dalam Sidang Tahunan MPR, beberapa waktu lalu, Prabowo menekankan pentingnya memperkuat cadangan pangan nasional. Pemerintah telah meningkatkan produksi beras dan jagung, membuka lahan pertanian baru, serta menyesuaikan harga gabah agar petani lebih sejahtera.

Advertisement

Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia menargetkan kemandirian pangan agar tidak bergantung pada impor, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar domestik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Joko Waluyo mengatakan  sudah lebih dari 200 unit alsintan yang digelontorkan ke Kabupaten Bantul dari Kementerian Pertanian.

Jenis Alsintan tersebut di antaranya traktor, pompa air, combine harvester atau alat pemanen padi, rotavator atau mesin untuk menggemburkan tanah, traktor roda empat, hand sprayer, dan cultivator atau mesin pengolah tanah untuk tanaman hortikultura. Bantuan Alsintan ini sudah dibagikan kepada sejumlah kelompok petani di Bumi Projotamansari.

Menurut Joko bantuan alsintan ini sangat membantu petani mempermudah mengolah lahan pertanian. “Hasilnya terbukti dapat meningkatkan indek pertanian, dari yang biasanya panen dua kali dalam setahun menjadi tiga kali dalam setahun karena dengan alsintan lebih praktis dapat mengurangi biaya produksi,” katanya dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).

BACA JUGA: Kelompok Tani Bantul Terima Bantuan Alsintan

Selain itu, Joko melanjutkan dengan adanya alsintan ini banyak petani muda yang termotivasi untuk terjun ke dunia pertanian.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, sebelumnya menyebut sektor pertanian di Kabupaten Bantul telah ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan, selain sektor industri dan pariwisata. Sektor pertanian menyumbang nilai PDRB (produk domestik regional bruto) yang besar untuk Kabupaten Bantul.

“Dengan alasan itulah mengapa Pemerintah Kabupaten Bantul menetapkan pertanian sebagai salah satu sumber kesejahteraan utama warga Bantul sekaligus menjadi lokomotif ekonomi,” jelas Bupati.  

Halim mengatakan guna mencapai cita-cita ketahanan pangan di Kabupaten Bantul, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari pemerintah, petani, gapoktan dan poktan.

“Bersama Bulog, kita telah menyerap gabah kering panen yang cukup besar dan terus akan kita serap. Untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, tidak kalah pentingnya kita memerlukan alat-alat produksi, di antaranya adalah traktor,combine harvester, rice transplanter, hand sprayer, pupuk dan bibit yang berkualitas,” imbuhnya.  

Halim juga menyebut, ia akan terus mendukung kelengkapan alat produksi pertanian. Bupati berkomitmen, akan menggenjot digitalisasi pada sektor pertanian dengan mendatangkan drone untuk melakukan percepatan pemupukan melalui udara.

"Sebentar lagi kita akan mendatangkan drone. Jadi kita genjot habis-habisan mekanisasi pertanian dan digitalisasi. Digitalisasi ini masih terbatas pada pertanian hortikultura bawang merah dan cabai merah di lahan pasir. Dan nanti drone itu ya butuh banyak karena kita punya 17 Kapanewon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Prabowo Minta 30.000 Dapur Umum Terbangun hingga Akhir 2025

Prabowo Minta 30.000 Dapur Umum Terbangun hingga Akhir 2025

News
| Minggu, 24 Agustus 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement