Advertisement
Dispar Gelar Festival Nglarak Blarak 2025, Pengasih Jadi Juara

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulonprogo kembali menggelar festival nglarak blarak 2025 di Alun-alun Wates, Sabtu (23/8/2025) malam. Kapanewon Pengasih ditetapkan menjadi yang terbaik pertama dalam ajang tahunan tersebut mengungguli 11 kapanewon lainnya.
Sedangkan di posisi kedua diraih Kapanewon Temon, juara ketiga diperoleh Kapanewon Panjatan dan terbaik keempat diraih Kapanewon Samigaluh.
Advertisement
BACA JUGA: Ratusan Penghayat di Gunungkidul Cantumkan Keyakinannya
Selain itu, ada penghargaan peserta dengan kostum terbaik yang diraih Kapanewon Nanggulan. Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, para juara pertama hingga keempat dan kapanewon dengan kostum terbaik mendapatkan uang pembinaan jutaan rupiah. Selain itu, mendapat piagam dan trofi penghargaan. Dia menuturkan, untuk juara pertama meraih hadiah Rp8,5 juta.
"Uang pembinaan juara kedua Rp6 juta, ketiga Rp5 juta, keempat Rp4 juta dan kostum terbaik Rp3 juta," ujarnya kepada wartawan, Minggu (24/8/2025).
Festival Nglarak Blarak diikuti karang taruna dari 12 kapanewon di Kulonprogo. Setiap kapanewon mengirimkan peserta 10 orang yang terdiri dari pemain putri dan putra. Pemain inti berjumlah tiga orang dengan masing-masing memiliki satu cadangan. Sedangkan dua sisanya merupakan ofisial.
"Nglarak blarak merupakan permainan berebut bumbung sehingga yang mendapatkan bumbung terbanyak jadi pemenang," sambung Joko.
Menurutnya, di Kulonprogo, Festival Nglarak Blarak bukan sekadar kompetisi tetapi juga sebagai pelestarian budaya. Lantaran nglarak blarak terinspirasi dari aktivitas penderas nira kelapa atau legen di kawasan perbukitan Menoreh.
Setiap peserta dituntut untuk menampilkan kreativitas, kekompakan dan sportivitas nya. Joko mengungkapkan, bahwasannya nglarak blarak merupakan permainan tradisional khas Kulonprogo sehingga patut terus dilestarikan agar generasi penerus mengetahui.
"Melalui festival nglarak blarak diharapkan generasi muda mencintai budaya lokal sekaligus ini menjadi daya tarik wisata ke Kulonprogo," ucapnya.
Ketua Karang Taruna Kulonprogo, Tamyus Rohman memastikan pesertanya merupakan pengurus karang taruna yang terdaftar dalam SK Kapanewon. Menurutnya, nglarak blarak yang dimainkan secara berkelompok dapat menumbuhkan soliditas antar pengurus karang taruna dan mampu membangkitkan semangat pemuda.
Dia berharap adanya Festival Nglarak Blarak yang diikuti karang taruna seluruh kapanewon dapat kembali mengaktifkan kegiatan kepemudaan.
"Selama ini banyak karang taruna kapanewon yang belum aktif. Kami berharap keikutsertaan di Festival Nglarak Blarak dapat kembali menumbuhkan geliat aktivitas kepemudaan di tiap kapanewon," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Orang Tua Penderita Campak di Sumenep Terima Santunan Kematian
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 24 Agustus 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Delanggu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo-Jogja Minggu 24 Agustus 2025: Berangkat dari Stasiun Palur
- Jadwal Kereta Api Prameks Minggu 24 Agustus 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Pantai Baron Minggu 24 Agustus 2025
- Jadwal Bus DAMRI Minggu 24 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement