Advertisement
Kasus Campak di Bantul Diklaim Masih Terkendali

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Campak kembali muncul di wilayah Bantul sepanjang 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat ada 198 suspek dengan delapan kasus yang terkonfirmasi positif.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak masuk kategori kejadian luar biasa (KLB) karena tidak ada hubungan antar kasus.
Advertisement
Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Bantul, Elina Chrisniati, menegaskan sebagian besar penderita adalah anak-anak. “Rata-rata penderita adalah anak-anak, terutama balita,” jelas Elina Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, penanganan pasien dilakukan dengan pemberian vitamin A, pengobatan berdasarkan gejala, serta melengkapi status imunisasi bila ada yang belum lengkap. Penyakit campak sendiri bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
“Tingkat keparahannya cenderung rendah, tetapi bisa berbahaya jika diderita oleh pasien dengan penyakit pemberat,” ujarnya. Ia juga menekankan, “Karena ini virus yang ada di lingkungan, bisa mengenai siapa saja dalam kondisi tubuh tidak fit.”
Meski ada temuan kasus, capaian imunisasi campak rubella di Bantul justru tergolong sangat baik. Angkanya sudah menembus di atas 95 persen, melampaui target nasional.
“Imunisasi rutin juga terus diberikan, mulai usia 9 bulan, 18 bulan, hingga SD kelas 1,” imbuh Elina.
BACA JUGA: Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja, Sleman dan Bantul Hari Ini, Rabu 27 Agustus 2025
Dari hasil pemetaan, kasus campak tahun ini tidak terpusat di satu kawasan melainkan tersebar di berbagai kapanewon. Selama 2024 lalu, Bantul mencatat 13 kasus positif tanpa ada kematian. Begitu pula tahun ini, dari kasus yang ada tidak ditemukan pasien meninggal dunia.
Elina pun mengingatkan masyarakat agar tidak menunda pemberian imunisasi. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap melengkapi imunisasi sesuai jadwal agar terhindar dari risiko campak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Bakal Bongkar Jembatan Apung, Warga Pajangan Menolak
- Tim Saber Pungli Dibubarkan, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
- DPRD Kulonprogo Tetapkan Raperda Kesejahteraan Lansia Menjadi Perda
- Suryodiningratan Dorong Warga Terapkan Program Mas Jos
- SDN Terban Direnovasi, Siswa Belajar di Rumah Warga hingga Desember
Advertisement
Advertisement