Advertisement

Pembebasan Tanah Wakaf untuk Tol Jogja-Solo Tunggu Lahan Pengganti

Catur Dwi Janati

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Abdul Hamied Razak

Pembebasan Tanah Wakaf untuk Tol Jogja-Solo Tunggu Lahan Pengganti

Proses pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Proses pembebasan tanah berstatus tanah wakaf untuk lahan proyek Tol Jogja-Solo Seksi Jogja-Kulonprogo terus dilakukan.

Berdasarkan data yang dibagikan Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo, terdapat 18 bidang tanah wakaf yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi Jogja-Kulonprogo.

Advertisement

"Iya 18 [tanah wakaf], ini macam-macam ya kondisinya," ungkap Hary dikutip pada Selasa (26/8/2025).

BACA JUGA: Pembayaran Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di 3 Kalurahan Sleman Capai Rp109,7 Miliar

Beberapa tanah wakaf kata Hary kondisinya harus ada perbaikan nadzir. Ada pula tanah wakaf yang secara berkas sudah siap akan tetapi menunggu tanah pengganti.

Harapan Hary proses pengadaan lahan tanah wakaf maupun tanah sisa bisa berjalan di bulan September nanti. Proses kajian tanah sisa sudah dimulai dengan pengumuman daftar sementara tanah sisa di Desember 2024. Daftar sementara ada sebanyak 281 bidang tanah sisa.

"Mungkin bulan September lah. Semua itu kami harapkan September sudah bisa," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadan Tanah Tol Jogja-Solo dan Tol Jogja-Bawen, Dian Ardiansyah menjelaskan untuk pengadaan tanah wakaf memang melalui proses pencarian tanah penggantinya. Pencairan tanah pengganti ini yang terkadang sulit untuk mencari yang representatif sesuai dengan tanah wakaf sebelumnya.

"Tanah pengganti ini biasanya memang sulit untuk mencari karena apalagi sekarang ada ketentuan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)," ungkapnya.

Terkadang, calon tanah pengganti yang disasar masuk dalam LSD atau LP2B. Jika sudah demikian, tanah pengganti harus diproses dulu agar bisa digunakan.

"Misal sudah dapat tanah pengganti tapi masuknya LSD atau LP2B itu kan harus dulu. Jadi kami memang memakan waktu yang lebih lama dibandingkan pengadaan tanah yang ada di area tol," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Ganti Rugi Tol Solo-Jogja-Kulonprogo di Sleman Capai 44,9 Persen

Ganti Rugi Tol Solo-Jogja-Kulonprogo di Sleman Capai 44,9 Persen

Kisah Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Memilih Uang Ganti Rugi untuk Bangun Rumah

Kisah Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Memilih Uang Ganti Rugi untuk Bangun Rumah

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI, UGM Nonaktifkan Dwi Hartono

Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI, UGM Nonaktifkan Dwi Hartono

Jogjapolitan | 3 minutes ago

Pemkot Jogja Pantau Volume Sampah Harian dengan Sistem Digital

Pemkot Jogja Pantau Volume Sampah Harian dengan Sistem Digital

Jogjapolitan | 43 minutes ago

Punya Potensi Tinggi, UGM Dampingi Peternak Ayam Jowo Super di DIY

Punya Potensi Tinggi, UGM Dampingi Peternak Ayam Jowo Super di DIY

Jogjapolitan | 1 hour ago

SMP Muhammadiyah 2 Jogja Juara Festival Band Pelajar DIY-Jateng

SMP Muhammadiyah 2 Jogja Juara Festival Band Pelajar DIY-Jateng

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Stadion Mandala Krida Masih dalam Pengawasan KPK, Kajian Renovasi di 2026

Stadion Mandala Krida Masih dalam Pengawasan KPK, Kajian Renovasi di 2026

Jogjapolitan | 1 hour ago

Pemangkasan Danais Tak Terlalu Berdampak pada Wisata Wukirsari Bantul

Pemangkasan Danais Tak Terlalu Berdampak pada Wisata Wukirsari Bantul

Jogjapolitan | 2 hours ago

Kekerasan di RSUP Sardjito, DPRD DIY Serukan Perlindungan Hukum bagi Nakes

Kekerasan di RSUP Sardjito, DPRD DIY Serukan Perlindungan Hukum bagi Nakes

Jogjapolitan | 2 hours ago

Bupati Endah Ingin Tangkapan Ikan Nelayan Gunungkidul Bisa Memasok MBG

Bupati Endah Ingin Tangkapan Ikan Nelayan Gunungkidul Bisa Memasok MBG

Jogjapolitan | 2 hours ago

Kasus Campak di Bantul Diklaim Masih Terkendali

Kasus Campak di Bantul Diklaim Masih Terkendali

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Subsidi Dipangkas, Pendapatan Trans Jogja Harus Tetap Meningkat

Subsidi Dipangkas, Pendapatan Trans Jogja Harus Tetap Meningkat

Jogjapolitan | 3 hours ago

Ini Pesan Bupati Sleman Saat Menghadiri Pengukuhan Pengurus LKK Sariharjo

Ini Pesan Bupati Sleman Saat Menghadiri Pengukuhan Pengurus LKK Sariharjo

Jogjapolitan | 3 hours ago

Polemik Tanah Bukit Bintang, Pemkab Bantul: Status TKD Berdasarkan Perdes Srimulyo

Polemik Tanah Bukit Bintang, Pemkab Bantul: Status TKD Berdasarkan Perdes Srimulyo

Jogjapolitan | 3 hours ago

Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Rabu 27 Agustus 2025

Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Rabu 27 Agustus 2025

Jogjapolitan | 3 hours ago

Pembebasan Tanah Wakaf untuk Tol Jogja-Solo Tunggu Lahan Pengganti

Pembebasan Tanah Wakaf untuk Tol Jogja-Solo Tunggu Lahan Pengganti

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Edarkan Sabu dan Pil Kuning, Polisi Ringkus Dua Pria di Kulonprogo

Edarkan Sabu dan Pil Kuning, Polisi Ringkus Dua Pria di Kulonprogo

Jogjapolitan | 3 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

Berita Nasional

KPK Dijadwalkan Periksa Bupati Pati Sudewo Hari Ini

KPK Dijadwalkan Periksa Bupati Pati Sudewo Hari Ini

News

| Rabu, 27 Agustus 2025, 07:37 WIB

Cara Daftar TKM Pemula, TKM Lanjutan, dan Padat Karya 2025
News | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB
Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Massa Aksi Ditangkap di Restoran
News | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB
Prabowo Targetkan 66 RS Terbangun di Pulau Terluar pada Akhir 2026
News | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB
Polisi Sebut Dwi Hartono, Otak Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank
News | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB

Advertisement

Berita Wisata

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata

| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Wisata | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB
Destinasi Wisata Menarik! Keindahan Bawah Laut Namu Konawe
Wisata | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB
Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
Wisata | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB
Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025
Wisata | Rabu, 27 Agustus 2025, 11:51 WIB

Advertisement

Berita Populer

Advertisement

Advertisement