Advertisement
SMP Muhammadiyah 2 Jogja Juara Festival Band Pelajar DIY-Jateng
Band Cotton on 7 SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang menjadi juara pertama Festival band pelajar. / ist
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Band Cotton on 7 berasal dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menjadi juara dalam Festival Band Pelajar DIY-Jateng yang digelar di Puncak Saka, Nanggulan, Kulonprogo.
Festival Band antar pelajar itu diikuti berbagai kelompok dari DIY-Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (23/8/2025).
Advertisement
Manajer Puncak Saka, Satya Swandaru mengatakan Festival Band Pelajar DIY-Jateng tersebut memang dikhususkan hanya bagi kalangan pelajar saja tidak bisa umum. Harapannya festival itu dapat menjadi wadah para pelajar dalam menyalurkan bakatnya.
"Khususnya dalam bermain musik agar memberikan nilai positif dalam industri musik Indonesia," katanya, Rabu (27/8/2025).
Pelajar dari berbagai sekolah turut ambil bagian di event yang diselenggarakan di resto Puncak Saka tersebut. Suasana pemandangan alam membuat para pelajar memiliki pengalaman penampilan yang berbeda.
Dalam festival ini juga dihadirkan bintang tamu Dua Satu Band yang ikut memeriahkan acara.
"Semoga wadah festival band ini menambah pengalaman para peserta dalam aksi panggungnya," imbuh Satya. Dalam Festival Band Pelajar DIY-Jateng 2025 Cotton on 7 keluar sebagai pemenang juara pertama. Band Cotton on 7 berasal dari SMP Muhammadiyah 2 Jogja.
BACA JUGA: Pemangkasan Danais Tak Terlalu Berdampak pada Wisata Wukirsari Bantul
Personel bandnya berjumlah enam orang. "Cotton on 7 terpilih sebagai juara satu lantaran memperoleh poin tertinggi saat perform di atas panggung," ucap Satya. Sedangkan juara kedua diraih band OWL 63 sedangka juara ketiga direngkuh band AIRIS.
Selain penghargaan band terbaik, Festival Band Pelajar DIY-Jateng 2025 ini juga ada penghargaan personal bagi para penampil. Seperti penghargaan best player vokalis diraih Bernadetta vokalis dari band After Rain.
"Gitaris terbaik diraih Iqbal dari Airis, bassis terbaik Alvis dari Cotton on 7 dan Drummer terbaik Dinu dari band OWL 63," ungkap Satya.
Termasuk ada juga keybordis terbaik diraih Nisya dari band Saturday Delight. Puncak Saka merupakan resto yang menawarkan aneka masakan nusantara dengan harga merakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
SPPG Mulyodadi Salurkan Makan Bergizi Gratis untuk 2.788 Siswa, Ada Surat Minta Tambahan Rokok
Investor Diajak Bangun SPBU di Kampung Nelayan Merah Putih Pelabuhan Sadeng Gunungkidul
Masyarakat Lintas Agama Gotong Royong Bersihkan Sampah di Kali Code
Gelombang Tinggi, BPBD Bantul Imbau Wisatawan Waspada 3 Hari ke Depan
Advertisement
Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI, UGM Nonaktifkan Dwi Hartono
Pemkot Jogja Pantau Volume Sampah Harian dengan Sistem Digital
Punya Potensi Tinggi, UGM Dampingi Peternak Ayam Jowo Super di DIY
SMP Muhammadiyah 2 Jogja Juara Festival Band Pelajar DIY-Jateng
Stadion Mandala Krida Masih dalam Pengawasan KPK, Kajian Renovasi di 2026
Advertisement
Pemangkasan Danais Tak Terlalu Berdampak pada Wisata Wukirsari Bantul
Kekerasan di RSUP Sardjito, DPRD DIY Serukan Perlindungan Hukum bagi Nakes
Bupati Endah Ingin Tangkapan Ikan Nelayan Gunungkidul Bisa Memasok MBG
Kasus Campak di Bantul Diklaim Masih Terkendali
Subsidi Dipangkas, Pendapatan Trans Jogja Harus Tetap Meningkat
Advertisement
Ini Pesan Bupati Sleman Saat Menghadiri Pengukuhan Pengurus LKK Sariharjo
Berita Pilihan
Advertisement
Pengemudi Truk Pengangkut Gas LPG Tewas Terseret Tronton di Tol JORR Jatiasih
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tim Saber Pungli Dibubarkan, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
- DPRD Kulonprogo Tetapkan Raperda Kesejahteraan Lansia Menjadi Perda
- Suryodiningratan Dorong Warga Terapkan Program Mas Jos
- SDN Terban Direnovasi, Siswa Belajar di Rumah Warga hingga Desember
- Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 27-30 Agustus 2025 di Pantai Selatan DIY
Advertisement
Advertisement
