Advertisement

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 16 September 2025 - 17:07 WIB
Jumali
Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan Foto ilustrasi sekolah rakyat, dibuat menggunakan AI ChatGPT.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Sleman terus dimatangkan. Setelah mendapat lokasi yang cocok untuk SR di Padukuhan Kurahan III, Kalurahan Margodadi, Seyegan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kemudian mengukur kebutuhan lahan tersebut.

BACA JUGA: Warganet Rujak Cinta Kuya

Advertisement

Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Sigit Indarto, mengatakan pengukuran lahan tersebut dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Sleman pada Agustus 2025. Hasil akhir pengukuran menyatakan ada 50.815 meter persegi TKD berupa tegalan yang dapat digunakan untuk mendirikan SR.

“Itu sudah kering dan tidak ada lahan yang dikelola BUMKal. Lahan yang dikelola BUMKal ada di sebelahnya,” kata Sigit ditemui di kantornya, Selasa (16/9/2025).

Pemerintah Kalurahan Margodadi nantinya akan mengirim surat penggunaan TKD setelah beberapa persoalan administrasi selesai. Setidaknya surat akan dikirim pada September 2025.

Selain di Seyegan, pembangunan SR direncanakan juga akan dilakukan di Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Sumbersari, Moyudan. Pembangunan ini akan dilakukan di bawah koordinasi Pemerintah DIY.

Adapun Dinsos Sleman hanya berperan dalam proses pengalihan lahan pertanian di lokasi tersebut. Menurut informasi yang Sigit terima, lahan calon lokasi SR itu berupa area pertanian dengan dominasi tanaman hortikultura.

Luas lahan yang dibutuhkan mencapai sekitar 8 hektar. SR ini direncanakan untuk menampung siswa yang ada di SRMA 20 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Purwomartani dan SRMA 19 di Sonosewu, Kasihan, Bantul.

“Kami sudah ikut rapat dengan Provinsi juga dua kali. Provinsi mau pakai di Padukuhan Ngaglik itu. Ini masih rencana,” katanya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Sarastomo Ari Saptoto, mengatakan tarif sewa penggunaan TKD tersebut mendasarkan pada hasil appraisal. Apabila sudah ada hasilnya, Pemkab baru bisa mengalokasikan APBD untuk sewah TKD itu.

“Rencana memang tahun depan beroperasi untuk SR di Seyegan. Jadi awal-awal tahun seharusnya sudah mulai pembangunan,” kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi

Konservasi Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi

News
| Selasa, 16 September 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement