Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan

David Kurniawan
Selasa, 16 September 2025 - 16:57 WIB
Jumali
Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan Ilustrasi Uji Emisi kendaraan bermotor - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul menggelar uji petik emisi kendaraan bermotor, Selasa (16/9/2025). Adapun hasilnya, puluhan kendaraan dinyatakan tidak lolos uji emisi dan diminta melakukan perawatan secara berkala.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, uji petik emisi kendaraan ini berlangsung di halaman kantor dinas. Pelaksanaan bekerjasama dengan jajaran dinas perhubungan serta Polres Gunungkidul.

Advertisement

BACA JUGA: Cara Buat SKCK Online 

Pengujian dilakukan dengan memberhentikan pengendara yang melintas dan dilakukan denga alat-alat yang telah dipersiapkan. “Kegiatan uji petik juga menjadi bagian untuk memeringati Hari Ozon,” kata Hary kepada wartawan, Selasa siang.

Dia menjelaskan, uji petik dilakukan dengan mengecek kondisi gas buang dari kendaraan roda dua. Total ada lima parameter yang diperiksa mulai dari kandungan CO2, lamda dan senyawa lainnya.

Total didalam uji petik kali ini ada 150 kendaraan yang menjadi sampel pengecekan. Adapun hasilnya, terdapat 22 kendaraan yang tidak memenuhi baku mutu yang berpotensi menjadi sumber pencemaran lingkungan.

“Kalau diprosentasekan dari 150 kendaraan yang dicek, 15% tidak lolos uji emisi,” katanya.

Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata ini menambahkan, hasil pengujian ini juga langsung diserahkan kepada pemilik kendaraan bermotor. Untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan, maka pemilik disarankan agar melakukan perawatan secara berkala.

“Tujuannya untuk mengurangi emisi. Jadi, agar bisa memenuhi standarisasi baku mutu, maka harus sering dilakukan perawatan ke bengkel,” imbuh Hary.

Salah seorang warga di Kalurahan Logandeng, Playen, Triningsih mengaku kaget karena saat akan menjemput anak sekolah, tiba-tiba diberhentikan untuk masuk ke halaman Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul. “Saya kira ada razia dan sempat takut. Tapi, ternyata ada pengujian gas buang dari kendaraan,” katanya.

Meski motor yang dikendarai telah berusia sepuluh tahun, tapi ia mengaku puas. Pasalnya, hasil pengujian menyatakan motornya lolos uji emisi sehingga ditempeli stiker sebagai bukti di bagian plat nomor.

“Rutin dirawat, Ganti oli dan lainnya. Ternyata setelah dilakukan pengujian dinyatakan lolos. Jadi, tidak sia-sia yang rutin melakukan perawatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang

Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang

News
| Selasa, 16 September 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement